Nasional

Menkes Budi Gunadi Sadikin Tanggapi Anggaran Rp 15.000 per Anak untuk Program Makan Siang Gratis

Network — Kaltim Today 27 Februari 2024 13:37
Menkes Budi Gunadi Sadikin Tanggapi Anggaran Rp 15.000 per Anak untuk Program Makan Siang Gratis
Menkes, Budi Gunadi Sadikin. (Ist)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Program makan siang gratis senilai Rp 15.000 per anak yang digagas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuai respons dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Budi mengatakan bahwa, pedoman gizi dalam program tersebut belum dibahas dalam rapat kabinet. Ia menjelaskan bahwa, makan bersama merupakan budaya yang sudah melekat di kalangan pelajar dan santri, sehingga program ini hanya formalisasi dari budaya tersebut.

"Itu belum dibicarakan (pedoman gizi). Teman-teman kan ingat, di sekolah-sekolah, maupun di pesantren biasa diberikan perilaku atau budaya makan bersama atau makan gratis ini sebenarnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga kita formalkan saja," ujar Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Rapat kabinet pada Senin (27/2/2024) lebih berfokus pada persiapan transisi pergantian pemerintahan baru, dan makan siang gratis menjadi salah satu program utama.

"Kalau yang kemarin dibicarakan adalah supaya anggaran 2025 dipersiapkan untuk transisi ke masa presiden berikutnya. Salah satu program utamanya yang makan siang gratis itu. Jadi, sebaiknya mulai dihitung dan dianggarkan," ujarnya.

Budi menduga bahwa anggaran program makan siang dan susu gratis untuk anak akan lebih besar dari program 'Isi Piringku' yang digagas Kemenkes.

"Pasti lebih besar dugaan saya, karena makannya lebih banyak. Isi piringku kan itu untuk lima tahun ke bawah," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan anggaran makan siang gratis senilai Rp 15.000 per anak di luar susu.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya