PROKOM KUKAR
Menuju Desa Mandiri Digital, Kukar Siapkan Akses Internet di Tiap RT
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong langkah menuju kemandirian digital di tingkat desa. Melalui program Internet Desa, Pemkab Kukar menargetkan pada 2026 seluruh wilayah, termasuk hingga tingkat Rukun Tetangga (RT), sudah memiliki akses internet yang stabil dan terjangkau.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyebut, perluasan jaringan internet menjadi bagian penting dari upaya membangun pemerintahan dan masyarakat yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Program ini dirancang agar setiap desa memiliki kemampuan mengelola akses internetnya secara mandiri tanpa ketergantungan pada penyedia jaringan konvensional.
“Prinsipnya, setiap RT akan memiliki akses internet sendiri. Pemerintah menyiapkan dukungan anggaran agar layanan ini bisa dikelola langsung di tingkat masyarakat,” ujar Aulia Rahman Basri usai peninjauan irigasi di Rapak Rabau, Kamis (23/10/2025) sore.
Program tersebut memanfaatkan skema alokasi dana RT sebesar Rp 150 juta. Melalui dukungan itu, setiap RT dapat memasang layanan internet satelit seperti Starlink dengan biaya awal sekitar Rp 5–7 juta dan biaya langganan bulanan hanya sekitar Rp2 juta. Model pembiayaan kolektif ini dinilai cukup efisien untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini sulit terhubung jaringan fiber optik.
Kendati demikian, Pemkab Kukar kini sedang menyesuaikan kebijakan karena adanya perubahan dari pihak Starlink. Layanan untuk kategori rumah tangga yang sebelumnya digunakan di beberapa desa, seperti Sungai Bawang di Kecamatan Anggana, saat ini sudah tidak tersedia lagi. Pemerintah sedang berkoordinasi agar tetap bisa menggunakan sistem satelit serupa tanpa membebani anggaran daerah.
Di sisi lain, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar tengah menyiapkan fondasi teknis melalui kegiatan pemetaan. Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kukar, Eri Hariyono, menjelaskan bahwa tahun 2025 difokuskan pada survei lapangan untuk menentukan teknologi paling tepat bagi setiap wilayah.
“Pemetaan ini sangat penting karena kondisi geografis Kukar tidak sama. Ada desa yang di pusatnya sinyalnya bagus, tapi di RT yang berada di bawah perbukitan sama sekali tidak terjangkau,” jelas Eri.
Ia menambahkan, hasil pemetaan akan menjadi dasar pelaksanaan program pada 2026. Implementasi dilakukan bertahap, dengan prioritas pada dua aspek yakni peningkatan layanan publik di kantor desa dan penyediaan akses internet gratis bagi masyarakat yang dikelola bersama pemerintah provinsi.
Kukar sendiri memiliki wilayah yang luas dengan karakteristik topografi beragam, mulai dari dataran rendah hingga perbukitan. Tantangan infrastruktur ini membuat pendekatan berbasis satelit menjadi pilihan paling realistis untuk memastikan pemerataan akses digital di seluruh wilayah.
Selain memperluas jaringan internet, Diskominfo Kukar juga mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pariwisata, layanan RT, hingga sistem informasi publik di seluruh perangkat daerah.
“Semua diarahkan untuk memperkuat visi Kukar Idaman Terbaik, yakni pemerintahan yang inovatif, digital, dan melayani,” tutup Eri.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Camat Harap Program Internet Desa Gratis Segera Terealisasi di Tabang
- Samarinda Bersiap Terapkan Program Kelurahan Digital, Gandeng Indosat untuk Perluas Akses Internet
- Sering Kehilangan Perangkat, Diskominfo Hentikan Layanan Wifi Gratis di Balikukup
- Pemprov Kaltim Siapkan 800 Titik Internet Desa, Fokus pada Wilayah Terpencil dan Belum Terjangkau
- Bagaimana Cara Menjaga Data Anda Tetap Aman di Cloud?









