Advertorial
Optimalkan Kelancaran Pesta Demokrasi, Pj Bupati PPU Hadiri Apel Pengamanan Pemilu 2024
Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menghadiri apel dalam rangka pergeseran personel Polres PPU yang bertujuan untuk mengamankan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada Selasa (13/2/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Kepolisian Resor Penajam Pasar Utara (PPU) AKBP Supriyanto menyatakan bahwa, untuk Pasukan Pengamanan Masyarakat (PAM) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pihaknya juga melibatkan total 216 personil Polri dan 1084 Personil Linmas dengan pola pengamanan yang berbeda-beda untuk TPS yang dianggap kurang rawan (468 TPS), rawan (68 TPS), dan sangat rawan (6 TPS).
"Partisipasi anggota Satuan Linmas PPU dalam pengamanan ini merupakan persyaratan yang diwajibkan dalam Undang-Undang, dengan tujuan agar pelaksanaan Pemilu 2024 di PPU dapat berjalan dengan aman dan terkendali," ujar Supriyanto.
Dia juga meminta kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan Pemilu untuk menjalankan tugas dengan semangat dan penuh tanggung jawab, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten PPU dapat berlangsung dengan lancar.
"Semangatlah. Jalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar," pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, pelaksanaan Pemilu di Benuo Taka melibatkan total 542 TPS yang tersebar di beberapa wilayah, yakni 255 TPS di Penajam, 54 TPS di Waru, 117 TPS di Babulu, dan 116 TPS di Sepaku, dengan jumlah pemilih sebanyak 134.383 jiwa.
Pengamanan Pemilu menjadi hal yang sangat krusial lantaran potensi kerawanan yang bisa timbul di sekitar proses demokrasi. Oleh karenanya, keterlibatan semua pihak, menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pemilu 2024 di wilayah PPU.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Pilkada Serentak 2024: Ajang Refleksi dan Evaluasi Pesta Demokrasi Indonesia
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin
- Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat PemecatanÂ
- Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI