
Advertorial
Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Muara Badak Ulu, Upaya Optimalisasi Potensi Perikanan dan Peningkatan Ekonomi Petani Lokal

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan pabrik pengolahan rumput laut mendapat dukungan penuh masyarakat dan petani di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak.
Pabrik yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) sejak 2021 lalu ini bertujuan untuk mewujudkan hilirisasi pertanian. Nantinya, seluruh potensi rumput laut akan dikelola di pabrik tersebut.
Camat Muara Badak, Arfan mengungkapkan bahwa, kehadiran pabrik ini melahirkan harapan baru bagi para petani yang telah lama menantikan adanya fasilitas pengolahan yang memadai.
“Kami bersyukur sekali potensi perikanan ini nanti bisa dimaksimalkan untuk industri hilirnya lewat pembangunan pabrik rumput laut ini,” kata Arfan, Sabtu (14/10/2023).
Progres pembangunan pabrik ini sedang berjalan, dengan Pemkab Kukar kini fokus pada proses pengadaan mesin pengolah rumput laut. Sementara itu, struktur bangunan pabrik telah rampung dan siap untuk segera beroperasi setelah mesin tersedia.
Ramlan, Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, menambahkan bahwa terdapat 70 kelompok petani budidaya rumput laut yang beroperasi di Muara Badak, dengan total lahan budidaya rumput laut mencapai sekitar 4 ribu hektare.
“Harapan kita mudah-mudahan secepatnya pabrik ini berjalan sehingga petani rumput laut bisa lebih sejahtera,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kukar Festival Budaya Nusantara 2025 Siap Tampilkan Warna-Warni Seni dari Penjuru Nusantara
- Jalan H.A.M Rifaddin Samarinda Putus, Kasatlantas Imbau Pengendara Pilih Jalur Alternatif
- Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang, Ini Prosedur Aman Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa
- PM Pakistan Tetapkan 10 Mei sebagai Hari Perjuangan Nasional Usai Serangan ke India
- Belajar dari Fenomena Banjir di Kaltim: Saatnya Mulai Peka pada Kabar Hulu-Hilir DAS Mahakam