Nasional

Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim Polri Hari Ini, Berikut Dugaan Ajaran Sesat Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial

Diah Putri — Kaltim Today 03 Juli 2023 13:55
Panji Gumilang Diperiksa Bareskrim Polri Hari Ini, Berikut Dugaan Ajaran Sesat Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial
Panji Gumilang. (Suara.com)

Kaltimtoday.co - Kasus dugaan ajaran sesat oleh Ponpes Al Zaytun sempat menggemparkan jagat maya. Hal ini menjadi buah bibir warganet saat kejadian pelaksanaan salat Idulfitri yang mencampurkan shaf pria dan wanita.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang turut menjadi sorotan publik lantaran sosoknya yang kontroversial. Atas sikapnya tersebut, pihak Polri akan melakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan penistaan agama pada hari ini Senin (3/7/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Brigjen Djuhandhani Rahardjo selaku Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri mengatakan telah melayangkan surat panggilan kepada Panji Gumilang untuk klarifikasi.

“Rencana yang bersangkutan kemarin akan kita panggil untuk hadir di hari Senin kami undang klarifikasi. Untuk sementaran itu saja,” ungkap Djuhandhani Rahardjo pada Minggu (2/7/2023), disadur dari Suara.com 

Lantas, ajaran nyeleneh apa saja yang membuat Ponpes Al Zaytun menjadi kontroversi?

1. Ibadah haji tidak perlu ke Makkah

Ajaran Ponpes Al Zaytun tidak mengharuskan pelaksanaan ibadah haji dilakukan di Mekkah. Namun, ibadah tersebut bisa dilakukan di Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. 

Menurut pihak ponpes, ibadah haji juga bisa dilakukan dengan cara mengelilingi pesantren dengan luas 1.200 hektar menggunakan mobil. Hal ini tentu saja dianggap sesat karena melenceng dari aturan dan kaidah ajaran agama Islam 

2. Iuran paksa berdalih Infaq

Ponpes Al Zaytun diduga juga meminta iuran berdalif infaq dengan memakai Surat At Taubah ayat 103 sebagai senjata. Infaq dikenakan tarif sebesar Rp12 miliar bagi yang tinggal di desa maju dan Rp5 miliar bagi yang menetap di desa tertinggal.

Jika tidak bisa membayar, pihak ponpes akan memberikan penawaran lain untuk melunasi infaq dengan menggadaikan anak kandung hingga diminta menjual diri.

3. Salat Idul Fitri bercampur pria dan wanita

Bercampurnya shaf pria dan wanita saat pelaksanaan salat Idulfitri menjadi awal gegernya kasus ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun. Pasalnya, ponpes ini menempatkan makmum wanita di shaf paling depan yang menjadi satu dengan pria. Ditambah, shaf tersebut tampak tidak memiliki jarak yang luar dengan hanya meletakkan kursi di sampingnya.

4. Mengubah kalimat syahadat

Panji Gumilang selaku Pimpinan Ponpes Al Zaytun juga kerap mengubah syahadat yang mulanya “Tiada Tuhan selain Allah” menjadi “Tidak ada negara selain negara Islam”. 

Ia juga menganggap negara-negara minoritas Islam termasuk kawasan kafir.

5. Tidak menyembelih hewan kurban 

Baru-baru ini, Panji Gumilang menjadi sorotan publik lantaran tidak menyembelih hewan kurban setiap hari raya Iduladha.

Ia mengatakan hewan kurban itu justru diternak saja di ponpes Al Zaytun. Kurbannya bisa dicicil dan tidak dalam bentuk kambing dipotong. Dalihnya yang tidak menyembelih lantaran ia menggunakan asas manfaat, yakni mengembangbiakan hewan-hewan kurban agar lebih besar dan banyak.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya