Advertorial

Pantai Tanjung Jumlai Jadi Primadona Libur Lebaran, Ramai Didatangi Wisatawan dari Luar Daerah

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 23 April 2025 16:10
Pantai Tanjung Jumlai Jadi Primadona Libur Lebaran, Ramai Didatangi Wisatawan dari Luar Daerah
Kabid Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Juzlizar Rakhman. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Libur panjang Idulfitri tahun ini membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Salah satu destinasi yang mencuri perhatian publik adalah Pantai Tanjung Jumlai, yang disebut-sebut menjadi tempat wisata paling diminati selama musim liburan berlangsung. 

Lokasinya yang strategis, akses yang semakin mudah, dan suasana alam yang nyaman menjadikan pantai ini sebagai tujuan utama, terutama bagi wisatawan luar daerah yang melintas menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Objek wisata yang paling diminati itu karena di situ belum ada retribusi atau dan pajak, karena PAD-nya langsung dirasakan masyarakat di sekitar itu, yah Pantai Tanjung Jumlai salah satu tempat favorit,” ujar Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, mewakili Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief.

Kondisi ini, menurut Juzlizar, menjadikan Tanjung Jumlai bukan sekadar ruang rekreasi, tapi juga kawasan berbasis pemberdayaan masyarakat. 

Tidak adanya pungutan retribusi resmi dari pemerintah daerah menjadikan kawasan ini lebih menarik bagi wisatawan, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi langsung yang menguntungkan masyarakat lokal—dari parkir, penyewaan gazebo, hingga warung makanan.

Ia menyebutkan bahwa lonjakan pengunjung di pantai ini tak lepas dari geliat perjalanan darat antarwilayah yang meningkat signifikan sejak dibukanya akses Jembatan Pulau Balang. 

Arus kendaraan dari Balikpapan yang menyeberang ke PPU memberikan limpahan pengunjung ke sejumlah titik wisata, termasuk Tanjung Jumlai yang berada di jalur yang relatif mudah dijangkau dari titik masuk kabupaten.

“Kebanyakan pengunjung yang jelas dari Kabupaten Paser, Kalsel, Kalteng bahkan,” ungkapnya.

Para pelancong dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, kata Juzlizar, kerap menjadikan PPU sebagai rute persinggahan setelah berlibur di Balikpapan, khususnya dari kawasan Pantai Manggar. Dari pelabuhan penyeberangan Kariangau, mereka melanjutkan perjalanan ke arah Penajam dan memilih Tanjung Jumlai sebagai tempat bersantai.

“Mereka kan kalau sudah ke sini sekalian berkunjung usai nyebrang dari Balikpapan, mungkin dari Pantai Manggar,” ujarnya.

Secara geografis, Pantai Tanjung Jumlai menawarkan garis pantai yang landai, ombak tenang, dan kawasan yang relatif bersih, membuatnya cocok untuk rekreasi keluarga. Selain itu, pemandangan matahari terbenam di kawasan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu hingga sore hari. 

Beberapa komunitas lokal pun kerap memanfaatkan momen libur panjang untuk menggelar pertunjukan kecil, kuliner lokal, atau sekadar menyediakan layanan sewa ban dan tikar untuk piknik.

Disbudpar PPU mencatat bahwa Tanjung Jumlai termasuk dalam daftar destinasi dengan kunjungan terbanyak selama musim Lebaran. Meski belum dikelola sepenuhnya oleh pemerintah daerah dalam skema retribusi resmi, pantai ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara terpadu, dengan tetap mempertahankan model pengelolaan berbasis masyarakat.

“Salah satu alternatif yang sangat nyaman yah berkunjung ke Pantai Tanjung Jumlai,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya