Daerah

Jaga Kebersihan Objek Wisata, Ratusan Pemuda di PPU Gelar Aksi Lingkungan di Pantai Tanjung Jumlai

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 15 Juli 2023 16:37
Jaga Kebersihan Objek Wisata, Ratusan Pemuda di PPU Gelar Aksi Lingkungan di Pantai Tanjung Jumlai
Pemuda PPU ketika membersihkan Pantai Tanjung Jumlai. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Demi menjaga kebersihan objek wisata di kawasan pesisir Pantai Tanjung Jumlai, ratusan pemuda Penajam Paser Utara (PPU) menggelar aksi lingkungan dengan membersihkan sampah, pada Sabtu (15/7/2023).

Kegiatan bertajuk "Deklarasi PPU Anti Sampah" itu diinisiasi oleh Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten PPU (FKMKPPU) Samarinda. Organisasi yang berisikan pelajar PPU yang berkuliah di universitas se-Samarinda itu menghelat aksi lingkungan dalam rangka dies natalis. 

Ketua Umum FKMKPPU Samarinda, Hernanda Bryanchaka mengatakan, kegiatan ini turut mengajak tokoh pemuda, komunitas, PMR, Siswa SMP dan SMA, mahasiswa KKN, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga masyarakat Tanjung Jumlai. 

"Kegiatan hari ini menjadi gerakan sosial yang bisa menggaet dari tokoh pemuda, pelajar, mahasiswa, komunitas, dan warga sekitar untuk mendeklarasikan kepedulian menjaga lingkungan dari sampah-sampah,” tuturnya.
 
Alasan kuat mengapa pihaknya melakukan giat tersebut lantaran, ekowisata di PPU Tanjung Jumlai itu banyak diminati berbagai kalangan masyarakat untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, masih banyak sampah-sampah sisa makanan yang dibuang sembarangan.

Para pelajar juga turut membersihkan sampah di Pantai Tanjung Jumlai. (Istimewa). 

“Hal ini lantas menjadi perhatian khusus dari teman-teman FKMKPPU-Samarinda terhadap keadaan lingkungan yang ada di Tanjung Jumlai ini,” ucapnya. 

Alasan mengapa Tanjung Jumlai menjadi target aksi lingkungan tersebut, lantaran Bryanchaka melihat potensi objek wisata tersebut sering dikunjungi oleh masyarakat lokal hingga luar PPU.

“Ini juga menjadi perhatian khusus kita, lantaran keadaan tempat ini minim mendapat perhatian dari pemerintah setempat,” ungkapnya. 

Meski begitu, kebersihan lingkungan disebut Bryanchaka tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah saja, melainkan untuk bisa menyelesaikan persoalan sampah perlu kesadaran dari masyarakat. 

Ini juga disiasatinya sebagai bentuk meningkatkan rasa kepedulian agar masyarakat PPU yang lain mampu menginisiasi atau menjadi batu loncatan untuk mengadakan kegiatan serupa.

“Ke depannya, ada target dari teman-teman FKMKPPU Samarinda untuk mengadakan aksi lingkungan kembali di beberapa daerah di PPU, maupun Samarinda sebagai tempat studi kita,” pungkasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya