Internasional
Paus Leo XIV Dilantik Hari Ini, Dunia Menanti Arah Baru Gereja Katolik

Kaltimtoday.co - Sekitar 250.000 orang diperkirakan akan memadati Lapangan Santo Petrus pada Minggu (18/5/2025) untuk menyaksikan pelantikan Paus Leo XIV. Upacara ini menjadi tonggak resmi dimulainya masa jabatan Paus baru yang akan memimpin 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Dalam upacara yang sarat tradisi ini, Paus Leo XIV akan menerima pallium dan cincin nelayan—dua simbol utama otoritas kepausan. Namun sebagaimana Paus sebelumnya, Leo XIV diprediksi akan menyisipkan sentuhan pribadinya.
Gaya kepemimpinannya telah menjadi sorotan sejak terpilih. Menurut Sky News, Leo XIV dikenal sebagai pribadi pendiam namun penuh perhatian, dan digambarkan sebagai perpaduan dari tiga Paus sebelumnya: karismatik seperti Yohanes Paulus II, intelektual seperti Benediktus XVI, dan sosial seperti Fransiskus. Pilihannya mengenakan mozzetta merah ala Benediktus, namun dengan sepatu hitam sederhana seperti Fransiskus, menggambarkan kombinasi konservatisme dan kesederhanaan.
Misi Perdamaian dan Pidato Perdana
Misa pelantikan juga akan menjadi ajang pidato pertama Leo XIV—yang disebut “manifesto awal kepausan”. Dalam homili ini, dia diperkirakan akan menekankan tema perdamaian global, mengingat “perdamaian” adalah kata pertama yang dia ucapkan setelah terpilih, dan telah menjadi tema konsisten di media sosialnya.
Selain sebagai seremoni keagamaan, pelantikan ini juga menjadi panggung diplomatik. Sejumlah tokoh dunia hadir, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, hingga PM Kanada Mark Carney. Ada peluang pertemuan bilateral, meski agenda padat bisa menjadi penghalang.
Dari Kardinal ke Paus
Sebelum terpilih sebagai Paus, Kardinal Robert Prevost dikenal vokal menyuarakan isu keadilan sosial. Ia mengkritik kebijakan imigrasi di AS dan menyerukan tanggung jawab moral atas konflik di Amerika Latin. Kini, sebagai Paus Leo XIV, ia diharapkan tampil sebagai pemimpin moral global, namun tanpa terjebak dalam kontroversi publik.
Pelantikan ini bukan hanya tentang seremonial kepausan, tetapi juga penanda arah baru Gereja Katolik—baik dalam pengelolaan internal gereja maupun posisinya di tengah krisis global. Semua mata tertuju pada Paus Leo XIV, menanti visi dan strategi kepemimpinan yang akan dia tunjukkan hari ini.
[TOS]
Related Posts
- Dunia Sambut Paus Leo XIV, Pemimpin Gereja Katolik Pertama dari Amerika Serikat
- Mengenal Kardinal Asal Indonesia dan Besaran Gaji di Vatikan
- Berapa Lama Konklaf 2025 Berlangsung? Ini Tahapan dan Jadwalnya
- Menelisik Konklaf 2025, Ini Data dan Fakta di Balik Pemilihan Paus Baru
- Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei, Cerobong Asap di Kapel Sistina Siap Digunakan