Internasional

Dunia Sambut Paus Leo XIV, Pemimpin Gereja Katolik Pertama dari Amerika Serikat

Network — Kaltim Today 09 Mei 2025 09:24
Dunia Sambut Paus Leo XIV, Pemimpin Gereja Katolik Pertama dari Amerika Serikat
Paus Leo XIV.

Kaltimtoday.co - Dunia menyambut hangat terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV, pemimpin baru Gereja Katolik dan Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat. Ia resmi dilantik pada Kamis (8/5/2025) waktu Vatikan, menggantikan Paus Fransiskus yang telah memimpin umat Katolik sejak 2013.

Paus Leo XIV yang kini berusia 69 tahun memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Amerika Serikat dan Peru. Sebelum menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, ia dikenal sebagai misionaris aktif di wilayah utara Peru dan sempat menjabat sebagai Uskup Chiclayo dari 2015 hingga 2023. Setelahnya, ia diangkat menjadi Kardinal dan kini dipercaya memimpin sekitar 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Terpilihnya Paus asal Amerika ini disambut hangat oleh berbagai pemimpin dunia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengucapkan selamat dan menyebut bahwa momen ini adalah kehormatan besar bagi negaranya. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Paus Leo XIV sebagai bentuk penghormatan.

Sementara itu, mantan Presiden AS Barack Obama menyampaikan rasa bangganya kepada sesama warga Chicago, dan menyebut momentum ini sebagai hari bersejarah bagi bangsa Amerika.

“Kami akan terus mendoakan agar beliau dapat menjadi pemimpin moral dan spiritual bagi dunia,” ujarnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy turut menyampaikan harapan agar hubungan moral dan spiritual antara Ukraina dan Vatikan tetap terjalin dengan erat. Dari Rusia, Presiden Vladimir Putin juga menyatakan keinginannya untuk melanjutkan dialog positif dan kerja sama antara pemerintah Rusia dan Tahta Suci.

Di Eropa, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni memuji pesan perdamaian yang disampaikan Paus Leo XIV saat tampil untuk pertama kalinya di Loggia of Benedictions. Ia menyebut pesan tersebut sangat relevan di tengah situasi global yang penuh konflik. Kanselir Jerman Friedrich Merz menambahkan bahwa kepemimpinan baru ini membawa harapan baru bagi umat Katolik yang tengah menghadapi berbagai tantangan zaman.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa pemilihan Paus baru ini menjadi tonggak penting dan sumber kebahagiaan bagi umat Katolik dunia. Ia menilai momen ini sebagai awal baru dalam sejarah kepemimpinan Gereja Katolik.

Dari Spanyol, Perdana Menteri Pedro Sánchez berharap agar masa kepemimpinan Paus Leo XIV dapat memperkuat semangat dialog, memperjuangkan hak asasi manusia, serta menyalakan harapan dan persatuan di tengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.

[RWT] 



Berita Lainnya