Daerah
Pedagang Suvenir Respon Positif Rencana Pemkot Revitalisasi Citra Niaga
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pedagang suvenir Citra Niaga merespon positif terkait proyek revitalisasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
"Kami mendukung proyek revitalisasi tersebut, siapa tau bisa membawa perubahan di sini," ungkap pedagang suvenir di Citra Niaga, Bahrani kepada Kaltimtoday.co, Rabu (24/5/2023).
Meski demikian, Bahrani yang telah menjalankan bisnisnya puluhan tahun ini khawatir mengenai perpindahan lahan parkir. Sebab rencananya, lahan parkir pembeli akan dibuatkan secara khusus.
"Biasanya pembeli ini kan langsung parkir ke lapak kami. Rencana pemkot kan mau dibuat lahan parkir tersendiri. Seandainya jauh parkirnya, pasti akan terdampak bagi pembeli kami," ujarnya.
"Soal rezeki pasti sudah ada yang mengatur, tapi keluhan tersebut datang dari pandangan kami sebagai pedagang," tambahnya.
Keluhan tersebut sudah ditampung oleh Pemkot Samarinda, melalui Rapat Sosialisasi Pekerjaan Revitalisasi Citra Niaga di Balai Kota pada Jumat (19/5/2023) lalu. Wali Kota Samarinda, Andi Harun berpesan kepada para pedagang, untuk mengubah mindset tersebut, agar bisa membawa perubahan bagi kawasan Citra Niaga.
"Keluhan kami sudah ditampung, cuma pak wali berpesan untuk mengubah mindset jadul itu," tutur Bahrani.
Masa Kejayaan Citra Niaga di Era 90an
Bahrani menceritakan tentang masa kejayaan Citra Niaga pada tahun 1980-an. Saat itu, ribuan pengunjung memadati kawasan tersebut untuk membeli suvenir ataupun barang antik lainnya.
"Masa kejayaan itu pernah ada. Saat Citra Niaga mendapatkan penghargaan internasional Aga Khan Award for Architecture (AKAA) pada tahun 1989," imbuhnya.
"Dulu sangat ramai, kalau sudah sore hari pasti banyak orang di sini. Apalagi saat malam minggu, hiburan semacam dangdutan, band, menghiasi kawasan Citra Niaga," pungkasnya.
Dari raut wajahnya, Bahrani tampak merindukan masa kejayaan itu. Bayangkan saja, mulai dari pengunjung lokal hingga luar daerah, para pengunjung berbondong-bondong untuk membeli suvenir di kawasan Citra Niaga saat itu. Namun, masa kejayaan tersebut tidak berlangsung lama.
"Sampai Mal Samarinda Central Plaza (SCP) buka. Nah sejak itu, pengunjung kami mulai turun. Banyak warga yang beralih mengunjungi SCP ketimbang Citra Niaga," kata Bahrani.
Dia juga menjelaskan alasan para pedagang Citra Niaga bisa tetap eksis sampai sekarang walaupun diterpa krisis pengunjung.
"Poinnya adalah ketahanan mental ya. Kemampuan kami beradaptasi, mau itu situasi buruk atau baik, kami berusaha untuk tetap bertahan," tegasnya.
Bahrani berharap, proyek revitalisasi Citra Niaga bisa membawa perubahan baik. Terlebih, mampu memperbaiki pendapatan para pedagang Citra Niaga yang kian menurun.
"Kami sebagai pedagang merespon positif terkait revitalisasi itu. Kami pasti dukung. Cuma mindset parkir tadi harus diubah," ucap Bahrani.
"Namanya perubahan tidak ada yang tahu, semoga Citra Niaga bisa menemukan masa kejayaannya kembali. Insyaallah bisa meningkatkan pendapatan kami," tutup Bahrani.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kolaborasi Kemenpora dan LPBBC Samarinda Fasilitasi Seminar Kepemudaan dan Workshop Barista bagi Puluhan Pemuda Trisari
- 12 Anggota DPR-DPD RI Asal Kaltim Dilantik Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
- Imigrasi Samarinda Amankan WNA Langgar Izin Visa, Terancam 5 Tahun Penjara
- Ratusan Pemuda Desak Andi Harun Ketahui Arah Pembangunan Samarinda Lima Tahun Mendatang
- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024: Sejarah, Makna, dan Pedoman Upacara di Sekolah