Balikpapan

Pembangunan Flyover Simpang Muara Rapak Sudah Disetujui di APBD Perubahan 2021, Rahmad Mas'ud: Anggarannya Tidak Tau Diarahkan Kemana

Kaltim Today
22 Januari 2022 15:51
Pembangunan Flyover Simpang Muara Rapak Sudah Disetujui di APBD Perubahan 2021, Rahmad Mas'ud: Anggarannya Tidak Tau Diarahkan Kemana
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat menjenguk korban kecelakaan di Simpang 4 Muara Rapak. ( rrahmadmasud/instagram)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan bahwa pembangunan flyover Simpang Muara Rapak seharusnya mulai dikerjakan pada tahun 2022. Namun, hingga kecelakaan nahas yang terjadi pada Jumat (21/1/22) pagi, pembangunan tersebut belum juga terealisasi.

Melansir dari Suara.com, pembangunan flyover simpang Muara Rapak telah disetujui di APBD perubahan 2021 Pemprov Kaltim. Sayangnya, anggaran tersebut belum jelas arahnya.

“Pembangunan flyover tahun ini seharusnya sudah dilaksanakan dengan dianggarkan di APBD perubahan 2021 Pemprov Kaltim, tapi begitu diketuk, anggarannya tidak tau diarahkan kemana,” ujarnya, Sabtu (22/1/2021).

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan telah melakukan sejumlah upaya agar flyover simpang Muara Rapak yang kerap menjadi lokasi laka lantas tersebut dapat terealisasi. Misalnya pada 2010, Bappeda mengadakan kajian penataan Simpang Muara Rapak dan merekomendasikan pembangunan flyover. Selanjutnya pada 2013, Dinas Tata Kota dan Perumahan telah melakukan Detail Engineering Design (DED) dengan estimasi anggaran sebesar Rp. 214,7 miliar untuk desain 2 jalur 4 lajur sepanjang 550 meter.

Kemudian pada 2018, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah melakukan perencanaan pembebasan lahan dengan estimasi pengadaan tanah seluas kurang lebih 1,5 Ha dan anggaran sebesar Rp 300 miliar dengan asumsi semua tanah dan bangunan dibebaskan.

Terus berlanjut, Pemkot Balikpapan juga telah mengirimkan surat kepada Gubernur Kaltim dengan tembusan Ketua DPRD Kaltim untuk mengusulkan pembangunan Flyover Muara Rapak pada 27 Januari 2015. Terbaru, pada 23 November 2020 Pemprov Kaltim telah menyampaikan ke Kementerian terkait rencana pembangunan Flyover Muara Rapak pada penanganan ruas Jalan Nasional, selanjutnya akan dilakukan koordinasi lebih lanjut.

“Nanti saya juga akan bertemu Gubernur, dan mudah-mudahan kebijakan beliau bisa menjadi prioritas untuk pembangunan flyover,” ujar Rahmad Mas'ud.

Dia pun berharap agar bisa terealisasi di APBD Perubahan tahun 2022 ini, sehingga akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 sudah bisa dikerjakan.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan maut di simpang 4 Muara Rapak yang terjadi Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.15 tersebut disebabkan oleh tronton bermuatan 20 ton kapur pembersih air yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan.

Kejadian ini pun menyebabkan 4 orang meninggal dunia. Beredar kabar simpang siur terkait jumlah korban luka akibat kecelakaan tersebut, ada yang menyebut korban luka mencapai 31 orang. Namun, ada juga yang menyebut korban luka ada 21 orang.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya