Advertorial
Pembangunan Gedung Disbudpar Kembali Dilanjutkan, DPRD Berau Beri Respon Positif
Kaltimtoday.co, Berau - Setelah beberapa tahun mangkrak, kini Pemerintah kabupaten (Pemkab) Berau melanjutkan kembali pembangunan Gedung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau yang berada di Jalan Pulau Derawan, Kelurahan Tanjung Redeb.
Hal itu mendapat respon positif dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah.
Syarifatul Syadiah dengan antusias menyambut langkah Pemkab Berau dalam melanjutkan proyek pembangunan Gedung Dinas Pariwisata yang telah terhenti selama lebih dari lima tahun.
“Alhamdulillah, akhirnya pembangunan gedung Disbudpar Berau dilanjutkan kembali. Terus terang, saya yang sering mendorong untuk pembangunan kembali gedung itu," katanya Syarifatul Syadiah, Jumat (18/8/2023).
Ia menjelaskan bahwa penundaan pembangunan selama lima tahun lebih bukanlah hal yang menguntungkan. Justru, proyek yang sudah dianggarkan namun tidak diselesaikan dapat menimbulkan pertanyaan dan keraguan.
Syarifatul Syadiah berharap akan ada tambahan dana sekitar Rp 5,5 miliar untuk tahun ini dan Rp 10 miliar pada tahun 2024 untuk proyek pembangunan tersebut.
“Mudah-mudahan pekerjaan seperti finishingnya dapat dianggarkan di ABT perubahan 2024 dan bisa selesai. Harapannya akhir tahun 2024 gedung pariwisata ini sudah bisa diserahterimakan kepada dinas pariwisata,” harapnya.
Syarifatul menegaskan bahwa kondisi saat ini gedung Dinas Pariwisata Berau tidak lagi memadai. Kantor yang ada saat ini tidak cukup luas untuk mendukung kinerja para pegawai negeri sipil (ASN) dan honorer dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Disbudpar.
“Dengan di rampungkannya pembangunan gedung pariwisata di Jalan Pulau Derawan ini, harapannya mereka bisa menggunakan kantornya yang baru dan lebih representatif,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai kabupaten yang memiliki potensi pariwisata yang kaya, gedung Disbudpar haruslah representatif. Dengan gedung yang baik, Berau akan menjadi tujuan menarik bagi wisatawan, serta sebagai pusat penggerak pariwisata di wilayah Bumi Batiwakkal.
Terkait pembangunan gedung Pariwisata itu, Syarifatul selalu mendorong agar pembangunan gedung tersebut terus dilanjutkan meski dianggarkan bertahap oleh Pemkab Berau.
“Di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) kemarin saya melihat ada sekitar Rp 10 Miliar untuk lanjutan pembangunan tahun depan. Memang tidak langsung tuntas. Pasalnya baru Rp 5,5 Miliar tahun ini ditambah 10 miliar belum mencukupi untuk penyelesaian gedung itu. Karena dalam pembukuan diperkirakan sekitar Rp 20 miliar lebih,” bebernya.
Meski pembangunan berjalan secara bertahap, Syarifatul tetap mendorong agar proyek ini terus dilanjutkan oleh Pemkab Berau. Ia melihat alokasi anggaran sekitar Rp 10 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) sebagai langkah positif. Meski belum mencukupi untuk penyelesaian, ia berharap proyek ini dapat diprioritaskan lebih lanjut.
“Kelak nanti inilah yang bisa diperlihatkan kepada tamu-tamu wisatawan yang datang, bisa melihat ikon Berau dari sisi miniaturnya. Mungkin juga dari sisi UMKM nya, produksi batik dan lain sebagainya. Mungkin juga bisa melihat gedung baru tersebut apabila sudah rampung. Dan mudah- mudahan bisa menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang datang ke bumi Batiwakkal,” pungkasnya. [RZL | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Pendataan hingga Pengawasan dalam Distribusi LPG Perlu Dimasifkan
- DPRD Berau Sebut Penataan Kawasan di Bantaran Sungai Perlu Perhatian Serius
- DPRD Berau Imbau Perhatikan Setifikasi Halal dan BPOM Produk UMKM
- DPRD Berau Soroti Sistem Pembuangan Limbah Kelapa Sawit untuk Cegah Pencemaran Lingkungan
- Isu Tenaga Kerja Terus Disoroti DPRD Berau, Harap Pemda dan Perusahaan Bersinergi