Nasional
Pemerintah Berencana Ubah Cara Hitung Tingkat Kemiskinan, Berlaku Mulai 2025
Kaltimtoday.co, Jakarta - Pemerintah berencana mengubah cara menghitung tingkat kemiskinan di Indonesia. Uji coba metode baru akan dilakukan pada 2024 dan resmi diterapkan pada 2025.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, metode baru ini akan digunakan dalam RPJMN 2025-2029. Nantinya, akan ada dua data kemiskinan, yakni data lama dan data baru.
"Selama uji coba, BPS dan Bappenas akan melakukan simulasi dan penyuluhan kepada kantor BPS daerah dan pemda, terutama di wilayah yang mengalami perubahan signifikan," kata Suharso dikutip dari Instagramnya, Senin (18/2/2024).
Saat ini, BPS menggunakan konsep garis kemiskinan nasional, yaitu rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan yang setara dengan 2.100 kalori per kapita per hari.
Metode baru akan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti:
- Kebutuhan hidup layak (KHL) yang lebih komprehensif.
- Perubahan pola konsumsi masyarakat.
- Ketimpangan antar wilayah.
Pemerintah juga akan menerbitkan Inpres sebagai landasan hukum perubahan metode ini. Penyusunan rancangan Inpres ditargetkan selesai pada kuartal III 2024.
Suharso menekankan pentingnya komunikasi masif kepada kementerian/lembaga, pemda, akademisi, dan masyarakat terkait perubahan ini.
"Penulisan akademis juga akan dilakukan untuk memberikan landasan teoritis dan metodologis yang kuat," ujarnya.
Tujuan perubahan metode perhitungan tingkat kemiskinan ini di antaranya:
- Menghitung tingkat kemiskinan dengan lebih akurat.
- Memantau kemajuan penanggulangan kemiskinan dengan lebih efektif.
- Menentukan program penanggulangan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.
Perubahan metode perhitungan tingkat kemiskinan ini diharapkan dapat membuat data kemiskinan yang lebih akurat sehingga membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu, program penanggulangan kemiskinan yang lebih tepat sasaran akan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Brantas Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kaltim Gandeng 38 Perusahaan untuk Bangun Rumah Layak Huni
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2024 Tercatat Hanya 5,05 Persen, Lebih Lambat Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltim Menurun di Maret 2024
- Angka Kemiskinan Kaltim Capai Peringkat 7 Terendah se-Nasional, BPS Sebut Ada Penurunan 5,78 Persen di Tahun 2024
- Makmur Marbun Harap Kehadiran Perusahaan di PPU Bisa Berkontribusi Tekan Kemiskinan