Nasional

Pemerintah Kucurkan Rp71 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025

Diah Putri — Kaltim Today 25 Juni 2024 12:55
Pemerintah Kucurkan Rp71 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis di RAPBN 2025
Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. (RRI)

Kaltimtoday.co - Pemerintah telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, yaitu makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada 8,29 juta siswa secara bertahap. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap. 

Defisit APBN dan Anggaran Makan Bergizi

Dilansir Benar News, Sri Mulyani membeberkan bahwa defisit APBN 2025 diproyeksikan antara 2,45% hingga 2,8%, meningkat dari defisit 2024 yang diperkirakan mencapai 2,29% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Anggaran untuk makan bergizi gratis ini sudah termasuk dalam postur defisit fiskal di RAPBN 2025.

Skema Program dan Pelaksanaan

Detail skema program dan kementerian pelaksananya masih dalam tahap finalisasi dan akan diumumkan lebih lanjut oleh tim Prabowo-Gibran. Thomas Djiwandono, anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan, mengatakan bahwa skema pelaksanaan program makan siang gratis sedang difinalisasi dan tidak akan menambah beban APBN karena dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. 

Tuai Kritik Pakar Ekonomi

Yenti Nurhidayat, pendiri Pusat Kajian Hukum dan Anggaran, menyatakan bahwa program makan siang bergizi gratis ini mungkin hanya gimmick politik yang harus diwujudkan jika Prabowo menang. Menurutnya, program ini tidak mendesak dan sebaiknya dana digunakan untuk sektor yang mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. 

Direktur Digital Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki cukup anggaran untuk program ini karena sangat tidak rasional. Menurutnya anggaran Rp71 triliun, mungkin hanya mencapai target 10%.  

Total 83 juta siswa sulit untuk mencapai target dengan anggaran yang tersedia. Ia menambahkan bahwa anggaran per siswa paling tidak mencapai Rp30.000 per hari.

Pemerintah berusaha menghadapi tantangan dalam merealisasikan program ini tanpa meningkatkan beban utang secara signifikan. Harapannya, program makan bergizi gratis ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah di Indonesia, meskipun implementasinya harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menjaga stabilitas fiskal.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya