Daerah

Pemilik Ruko SHM Tolak Penutupan Jalan Sudirman Pasar Pagi

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 25 Januari 2024 18:09
Pemilik Ruko SHM Tolak Penutupan Jalan Sudirman Pasar Pagi
Penutupan Jalan Sudirman oleh Dishub Samarinda menuai protes dari pemilik ruko SHM Pasar Pagi. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk menutup Jalan Sudirman di kawasan Pasar Pagi Samarinda, ditolak oleh sejumlah pemilik ruko SHM di sana.

Penolakan itu terjadi saat pihak Dishub Samarinda hendak melakukan penutupan Jalan Sudirman, menggunakan barrier seberat 500 kilogram, Kamis (25/01/2024), pukul 14.30 WITA. Diketahui, penutupan itu bertujuan untuk akses alat berat yang akan membawa material konstruksi Pasar Pagi.

Djoni Kandarani selaku pemilik ruko SHM di kawasan, mempertanyakan alasan penutupan yang dilakukan Dishub tersebut.

"Mereka (Dishub) langsung datang membawa barrier untuk menutup jalan disini," ucap Djoni Kandarani, selaku pemilik ruko SHM di sana.

Bahkan, ia meminta jika tujuannya untuk memberikan akses kepada alat berat, seharusnya bisa dilakukan di beberapa jalan lain.

"Jika mau rekayasa lali lintas, di Jalan Gajah Mada saja. Banyak orang hidup di jalan ini," tegas Djoni.

Pihaknya mendukung rencana pemkot untuk melakukan revitalisasi Pasar Pagi. Namun, mereka tidak ingin perluasan revitalisasi berdampak pada puluhan ruko SHM di kawasan tersebut.

"Kalau memang mau membangun ulang Pasar Pagi silakan saja, kami tidak larang, tetapi jangan mengganggu ruko kami," tandasnya.

Terpisah, Didi Zulyani selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda menyampaikan bahwa permasalahan sosial terkait revitalisasi Pasar Pagi masih belum terselesaikan secara tuntas. Pasalnya, hal itu melibatkan nasib puluhan pemilik ruko SHM.

"Kami pahami permasalahan sosial di sini masih belum selesai, makanya saat kami melakukan kegiatan terjadi penolakan dari pemilik ruko SHM," tutur Didi.

Ia menambahkan, sebenarnya pihak Dishub hanya melakukan pengalihan arus dengan menutup Jalan Sudirman, depan kawasan Pasar Pagi. Namun, pemilik ruko SHM protes karena ditakutkan pengunjung berkunjung.

"Sebenarnya kami menutup Jalan Sudirman, supaya intensitas kendaraan itu berkurangan. Untuk akses ke Jalan Tumenggung, masih bisa tapi harus melalui jalur lain. Cuma ada penolakan dari pemilik ruko SHM, karena alasannya takut pengunjung sepi," tutup Didi.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya