Advertorial

Pemkab Kukar Teken Komitmen Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Supri Yadha — Kaltim Today 27 Agustus 2024 17:45
Pemkab Kukar Teken Komitmen Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Sekda Kukar, Sunggono melakukan penandatangan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berkomitmen dalam mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Ditandai dengan penandatangan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono pada acara Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Kerja Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (YKBBI) di Hotel Grand Rohan Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024).

Komitmen ini melibatkan program pertanian berkelanjutan yang mencakup pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul daerah dan korporasi pertanian. Termasuk tanaman pangan, peternakan, perikanan, kelautan, dan energi terbarukan.

Sunggono menjelaskan, Pemkab Kukar diundang untuk berdiskusi dengan Prof Dahrin Dauri, Menteri Perikanan dan Kelautan RI periode 2001-2004, serta beberapa bupati dan wakil bupati yang hadir, terkait rencana pembentukan Forum Purna Kepala Daerah dan isu kedaulatan pangan di Indonesia.

“Bupati Kukar, Edi Damansyah, memiliki program yang menjadikan Kabupaten Kukar sebagai lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur. Kami berdiskusi dengan Prof Dahrin, bupati, dan wakil bupati untuk membangun jejaring dan kerja sama ke depan, serta merumuskan kebijakan yang mendukung kedaulatan pangan melalui jejaring Forum Purna Kepala Daerah,” ujar Sunggono.

Dalam FGD tersebut, juga dibahas tentang peran penting pelaku kegiatan di bidang pertanian. Salah satu narasumber, Prof Sulatno dari IPB, menyarankan agar dibangun kerja sama untuk memberikan pendidikan kepada petani muda, mencakup seluruh proses dari hulu hingga hilir.

“Kita disarankan untuk membangun kerja sama yang mendidik para petani muda, tidak hanya tentang bagaimana menjadi petani saat ini, tetapi juga mengapa mereka harus menjadi petani, bagaimana bertahan, memahami pasar, dan membangun jejaring,” jelasnya.

Sunggono mengungkapkan, harapannya agar contoh kesuksesan petani yang dibahas dalam diskusi ini bisa direalisasikan di Kukar.

“Mudah-mudahan hal ini bisa kita wujudkan di Kukar,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya