Advertorial
Pemkab Mahulu Dorong Percepatan Pembangunan Bandara, Pemerintah Pusat Beri Perhatian Serius
Kaltimtoday.co, Ujoh Bilang - Perjuangan panjang Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) untuk menghadirkan infrastruktur transportasi udara akhirnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat.
Hal ini ditandai dengan kunjungan Tim Survei Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pada Kamis (14/11/12). Survei tersebut merupakan bagian dari penyusunan background study untuk Rencana Strategis (Renstra) Kemenhub tahun 2025-2029.
Kabupaten Mahulu, yang secara geografis terisolasi dan sulit diakses melalui jalur darat, sangat membutuhkan fasilitas transportasi udara. Pembangunan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta mendukung akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu, Stephanus Madang menyatakan apresiasinya atas perhatian dari pemerintah pusat. Ia menyebut kunjungan Tim Ditjen Perhubungan Udara sebagai langkah awal yang konkret untuk mempercepat pembangunan bandara di Mahulu.
“Kami sangat berterima kasih karena secara dokumen perencanaan sudah masuk dalam rancangan teknokratik. Dengan semangat yang tinggi, meski kemampuan terbatas, kami telah menyelesaikan hal-hal mendasar, seperti pembebasan lahan yang kini sudah memiliki sertifikat legal,” ujar Sekda.
Rencana pembangunan bandara telah menjadi prioritas Pemkab Mahulu untuk menjawab tantangan transportasi yang selama ini dihadapi masyarakat. Menurut Sekda, fasilitas ini akan menjadi solusi penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
“Bupati berharap, untuk tahap awal, bandara ini bisa melayani pesawat jenis Grand Caravan. Kami telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia untuk mendapatkan masukan, seperti kebutuhan minimal panjang landasan dan kualitas standar lainnya,” jelas Stephanus.
Sekda Mahulu optimistis bahwa pembangunan landasan pacu dapat selesai sesuai rencana. Proses ini akan berjalan simultan dengan perizinan dan pengadaan fasilitas lainnya.
“Harapan kami, tahun depan Grand Caravan sudah bisa mendarat. Ini akan menjadi awal dari solusi konektivitas transportasi di Mahulu,” pungkasnya.
[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 17 Bandara Internasional Indonesia yang Kini Turun Status Menjadi Domestik
- Fakta di Balik Insiden Pilot dan Kopilot Tertidur di Pesawat Batik Air
- Di Musrenbang Kaltim, Pemkab Mahulu Harap Pembangunan Bandara Bisa Segera Direalisasi
- Pengembangan Wisata di Pulau Kaniungan Besar Berau Masih Terkendala Biaya Transportasi yang Mahal
- Kunjungi IKN, Menhub Pastikan Bandara yang Mau Dibangun Berada di Lokasi yang Strategis