Daerah

Pemkot Balikpapan Target Pangkas 65 Titik Banjir di Akhir 2026, DPRD Siap Dukung Pengalokasian Anggaran

Suara Network — Kaltim Today 18 April 2024 18:31
Pemkot Balikpapan Target Pangkas 65 Titik Banjir di Akhir 2026, DPRD Siap Dukung Pengalokasian Anggaran
Ilustrasi. (Dok. Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan optimistis dalam penanggulangan banjir. Pemkot Balikpapan menargetkan memangkas 65 titik banjir hingga akhir 2026, yakni tersisa 16 titik banjir dari 81 titik di tahun 2021. Hal ini pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Balikpapan, terutama dalam hal pengalokasian anggaran.

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menegaskan komitmennya untuk mendukung program penanggulangan banjir Pemkot.

"Kami siap dukung selama ini ada manfaatnya dalam penanggulangan banjir," ujarnya.

Menurutnya, progres penanganan banjir di Balikpapan menunjukkan hasil yang positif.

"Alhamdulillah, debit banjir di kawasan MT Haryono sudah menurun," jelas Alwi, mencontohkan salah satu wilayah yang terdampak.

Upaya Pemkot dalam menanggulangi banjir pun mendapat acungan jempol dari Alwi.

"Persoalan masalah banjir yang terjadi di Kota Balikpapan satu per satu sudah bisa tertangani," terangnya.

Dukungan tersebut ditegaskan kembali dalam setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemkot dan Komisi III.

"Penekanan masalah tersebut selalu diprioritaskan," ungkap Alwi.

Ia pun berharap sinergi dan dukungan berkelanjutan dapat mempercepat pencapaian target pengurangan titik banjir.

"Semoga di tahun 2024-2025 ini, selalu ada anggaran untuk penanganan masalah banjir," harapnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan telah menyiapkan strategi jitu untuk mencapai target tersebut. Salah satunya dengan pengadaan tanah untuk bendali di Kampung Timur Wonorejo dan Ampal Hulu.

"Tahun ini sudah membayar seluruhnya untuk pengadaan tanah Kampung Timur Wonorejo," jelas Kepala DPU Balikpapan, Rita.

Sedangkan untuk bendali Ampal Hulu, proses pembebasan lahan sedang berlangsung.

"Bendali ini luasnya 10 hektar, perencanaan di Balai, proses pembebasan lahan ada pemerintah kota. Setelah klir akan dibantu Balai wilayah sungai," ujar Rita.

Dengan komitmen dan sinergi kuat antara Pemkot dan DPRD, Balikpapan semakin optimistis dalam mewujudkan kota bebas banjir.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya