Daerah
Pemkot Samarinda Donasi Telur Sehat ke 846 Anak Penderita Stunting

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyalurkan donasi telur sehat kepada 846 anak penderita stunting sebagai langkah konkret dalam penurunan angka stunting di Kota Tepian.
"Secara enam bulan berturut-turut kita donasikan telur sehat kepada 846 anak penderita stunting, melalui data Dinas Kesehatan Kota Samarinda," ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani pada Sabtu (30/09/2023).
Ayu menyebut, donasi telur sehat ini masih dalam tahapan awal untuk menurunkan angka stunting di Samarinda. Paling tidak, pemberian telur sehat ini mampu meningkatkan nutrisi anak penderita stunting.
 Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani.jpeg)
"Setiap anak dapat satu rak telur per bulannya. Artinya, mereka harus makan minimal satu butir telur per harinya," ujarnya.
Tercatat, hasil donasi sementara jika dikalkulasikan angka sudah mencapai Rp 68 juta. Ia menambahkan, langkah donasi ini juga bekerja sama dengan Perumda Varia Niaga Samarinda.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan, angka stunting Kota Samarinda masih berkisar 25,3 persen. Menurutnya, angka tersebut masih cukup tinggi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni 14 persen pada 2024 mendatang.
"Tim percepatan penurunan stunting harus bekerja intens agar target 14 persen tersebut bisa dicapai," ujarnya saat menghadiri acara Penyerahan Simbolis Donasi Telur Sehat dari Pejabat Pemkot Samarinda ke Anak Penderita Stunting di Balai Kota.
Kendati demikian, Andi Harun juga mengapresiasi langkah donasi telur yang diinisiasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ia berharap, langkah tersebut bisa membantu peningkatan gizi anak penderita stunting di Samarinda.
"Harapannya, secara holistik rekan-rekan OPD harus serius dalam target penurunan angka stunting," tuturnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II