Advertorial

Pemprov Kaltim dan Pemda PPU Resmikan Penyediaan Air Bersih untuk 12 Desa di Babulu

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 12 Juni 2024 08:36
Pemprov Kaltim dan Pemda PPU Resmikan Penyediaan Air Bersih untuk 12 Desa di Babulu
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik (kanan) dan Nicko Herlambang (kiri) saat menandatangani peresmian bangunan penyediaan air bersih baku di Desa Sumber Sari. (Diskominfo PPU)

Kaltimtoday.co. Penajam - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nicko Herlambang, meresmikan bangunan penyediaan air bersih baku di Desa Sumber Sari, Selasa (11/6/2024). 

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat dan menekan angka kemiskinan.

Peresmian sumur bor tersebut disambut baik oleh Pemda PPU. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab PPU, Nicko Herlambang, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim serta dukungan dari unsur vertikal lainnya. 

"Alhamdulillah, Pemda PPU sangat berterima kasih. Tahun ini ada 4 desa yang dibangun sumur bor dan di tahun 2025 akan ada tambahan 8 desa. Kegiatan ini tidak bisa hanya bergantung pada Pemprov saja, tetapi harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi," ucap Nicko.

Nicko menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Pj Gubernur Kaltim, keberlanjutan sumur bor ini harus didukung dengan aliran listrik. Oleh karena itu, pemerintah desa terkait segera berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan aliran listrik di area sumur dapat terealisasi, diselaraskan dengan program desa yang bersumber dari dana desa.

"Pmda PPU segera menginstruksikan pemerintah desa terkait untuk langsung menyelaraskan pemenuhan fasilitas penunjang seperti listrik dan berkoordinasi dengan PLN, serta dapat dialokasikan melalui program anggaran desa setempat," jelasnya.

Ke depan, guna mendukung program pemenuhan air bersih ini, pemerintah daerah berencana menganggarkan untuk pipanisasi agar air dari sumur bor dapat dialirkan ke rumah-rumah warga. 

"Keberlanjutan program ini menjadi perhatian kita ke depannya, karena harapannya bisa terkoneksi ke wilayah-wilayah terdekat di Desa Sumber Sari, apalagi kapasitas air yang dihasilkan sangat besar dan mencukupi," tambah Nicko.

Nicko juga menerangkan bahwa dari satu sumur bor bisa memenuhi kebutuhan air hingga 1.200 warga. Artinya, jika nanti tebangun 12 sumur bor, ini akan menjadi solusi signifikan untuk penyediaan air bersih di Kecamatan Babulu. 

"Termasuk juga akses jalan di wilayah sumur bor, saat ini sudah dalam eksisting dan yang awal sudah di rigid beton. Sarana ini akan kita tingkatkan di wilayah-wilayah sumur bor sehingga semakin memudahkan akses bagi masyarakat termasuk membuka peluang investasi di bidang pertanian yang potensinya sangat besar," tutupnya.

Kehadiran sumur bor dan infrastruktur pendukung diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa akses air bersih bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya