Daerah

Pemprov Kaltim Hadirkan Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi dan Akses Informasi Publik 

Kaltim Today
12 September 2025 14:17
Pemprov Kaltim Hadirkan Potret Pimpinan: Inovasi Digital untuk Transparansi dan Akses Informasi Publik 
Peluncuran Potret Pimpinan. (Istimewa)

Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) meluncurkan inovasi digital terbaru bertajuk Potret Pimpinan. Platform ini menjadi sarana modern, cepat, dan transparan dalam menyajikan informasi berbagai kegiatan pimpinan daerah, mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, hingga Sekretaris Daerah. 

Peluncuran Potret Pimpinan diresmikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang menilai langkah ini sebagai upaya nyata menghadirkan wajah pemerintah yang profesional dan terbuka di era digital.

“Potret Pimpinan menjadi wujud komitmen kami terhadap komunikasi publik yang bersahabat dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Seno Aji di hadapan para tamu undangan, Kamis siang (12/9).

Kepala Biro Adpim Setda Kaltim, Syarifah Alawiyah (Yuyun), menambahkan bahwa Potret Pimpinan diciptakan demi mendukung komunikasi yang mudah diakses serta transparan. Potret Pimpinan juga mendigitalisasi seluruh dokumentasi (teks, foto, video), menyediakan pusat arsip terintegrasi, dashboard pelacakan permintaan, dan menghadirkan data kinerja berbasis sistem.

Acara peluncuran juga dirangkai dengan diskusi kelompok terpumpun bersama wartawan senior dan penggiat media sosial, Wicaksono (Ndoro Kakung), serta pembicara publik Viola Meilinda Putri Prihastiwi.

Potret Pimpinan merupakan bagian dari aksi perubahan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan, Sri Rezeki Marietha, sebagai peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dengan tagline “Kerja Nyata Tersaji Jelas.”

Masyarakat bisa memperoleh informasi, dokumentasi foto, video, serta sambutan dari para pimpinan daerah melalui: https://potretpimpinan.kaltimprov.go.id. Melalui aksi perubahan ini, diharapkan hadir ekosistem kerja baru yang lebih adaptif, Mendorong budaya kerja kolaboratif, terukur, dan berbasis data dan mampu menjawab tantangan birokrasi digital di era pemerintahan modern.

[RWT] 



Berita Lainnya