Advertorial
Pendidikan Moral dan Akademik Harus Seimbang, Andi Singkeru Dorong Tradisi Lama Guru
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, menyoroti perubahan dalam pendekatan pendidikan di sekolah.
Menurutnya, fokus pembelajaran yang kini lebih dominan pada materi akademik telah menggeser tradisi lama guru memberikan nasihat moral sebelum memulai pelajaran.
Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara pendidikan akademik dan moral untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang baik.
"Kalau dulu, sebelum memulai pelajaran, guru biasanya mengajak kita untuk mendengar nasihat-nasihat baik, tentang moral dan sikap," kata Andi.
Tradisi ini, lanjutnya, memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian siswa sejak dini. Guru tidak hanya menjadi penyampai materi, tetapi juga panutan dalam menanamkan nilai-nilai etika dan moral di sekolah.
Namun, ia mengakui bahwa saat ini sistem pembelajaran cenderung menekankan aspek akademik secara penuh.
"Sekarang, pembelajaran langsung fokus ke materi, mulai dari tema hingga sub-tema. Memang fokus akademik ini baik, tapi sisi pendidikan moral jangan sampai hilang," ujarnya.
Andi menjelaskan bahwa tekanan untuk memenuhi target kurikulum sering kali membuat guru lebih fokus pada penyelesaian materi akademik.
Hal ini berpotensi membuat pendidikan moral terpinggirkan dalam rutinitas belajar-mengajar di kelas. Padahal, menurutnya, pendidikan karakter menjadi salah satu fondasi penting yang mendukung keberhasilan siswa di luar sekolah.
Ia berharap para guru dapat kembali menyisipkan nilai-nilai moral dan etika dalam pembelajaran, meski dalam skala yang lebih sederhana.
Ceramah singkat atau diskusi tentang sikap dan perilaku positif dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan pendidikan akademik dan moral.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- 4.100 ASN dari 16 Kementerian Siap Pindah dan Berkantor di IKN Mulai November 2025
- Unik! Siswa SMPN 42 Samarinda Belajar Kimia di Air Terjun, Jadi Sarana Tanamkan Karakter Kepemimpinan
- DPMD Kukar Fasilitasi Penjaringan Perangkat Desa Semangkok dan Loa Duri Ilir
- Progres Teras Samarinda Tahap II Capai 60 Persen, Pekerjaan Dikebut di Empat Segmen
- Proyek Terowongan Samarinda Masuki Tahap Akhir, Operasional Penuh Direncanakan 2027








