Politik
Pengamat Sebut Fenomena Calon Tunggal di Pilkada 2024 Merusak Demokrasi
Kaltimtoday.co - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menghadirkan fenomena yang menarik perhatian, yaitu munculnya banyak calon tunggal yang bertarung melawan kotak kosong di berbagai daerah. Cendekiawan muslim, Prof. Komarudin Hidayat, mengungkapkan bahwa hal ini tidak baik untuk perkembangan demokrasi di Indonesia.
Meskipun calon tunggal diprediksi akan memenangkan Pilkada, Komarudin menilai kemenangan tersebut kurang memiliki legitimasi karena dianggap tidak benar-benar mewakili kehendak rakyat.
“Pilkada merupakan instrumen penting dalam demokrasi. Siapa pun yang terpilih harus memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan kepentingan pemodal. Jika calon tunggal menang, itu tidak legitimed karena dia tidak diterima secara luas oleh masyarakat. Pilkada dengan kotak kosong ini tidak sehat untuk demokrasi,” kata Komarudin Hidayat setelah menghadiri acara di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Jumat (13/9/24).
Komarudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) periode 2019-2024, menambahkan bahwa fenomena ini terjadi karena adanya masalah dalam sistem politik Indonesia, termasuk tingginya biaya untuk maju di Pilkada maupun Pemilu.
“Hanya mereka yang memiliki modal besar yang bisa ikut serta dalam Pilkada dan Pileg,” ujarnya.
Pada Pilkada 2024, tercatat ada 41 daerah dengan calon tunggal, yang terdiri dari satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota. Fenomena ini semakin memicu kekhawatiran mengenai kesehatan demokrasi di Indonesia.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Meski Koalisi Parpol Beririsan, Isran Noor Terang-terangan Tetap Dukung Andi Harun untuk Pilwali Samarinda
- Ratusan Pemuda Desak Andi Harun Ketahui Arah Pembangunan Samarinda Lima Tahun Mendatang
- Alif Turiadi Resmi Mundur dari Anggota DPRD Kukar Setelah Ditetapkan Jadi Peserta Pilkada 2024
- Kampanye di Pasar Taman Citra Mas Lok Tuan, Sutomo-Nasrullah Janji Revitalisasi Pasar Jadi Agenda Prioritas Bila Terpilih
- Rektor Unmul Penuhi Panggilan Bawaslu Soal Dugaan Dukungan ke Isran Noor di Acara Wisuda