Advertorial

Pengelolaan Gedung Ekraf Kukar Bakal Diserahkan ke Tim Profesional

Supri Yadha — Kaltim Today 03 Desember 2024 17:58
Pengelolaan Gedung Ekraf Kukar Bakal Diserahkan ke Tim Profesional
Kabid Pengembangan Ekraf Dispar Kukar, Zukri Umulda.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gedung Ekraf yang digadang-gadang menjadi ikon pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Kutai Kartanegara (Kukar) akan dikelola oleh tim profesional, bukan lagi oleh Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda belum lama ini. Ia menyebutkan, pentingnya pendekatan pengelolaan berbasis kompetensi untuk mendukung kemajuan sektor kreatif di daerah.

“Pengelolaan gedung ini akan dilakukan oleh tim yang berkompeten di bidangnya. Nantinya, akan ada divisi-divisi khusus untuk mendorong kemajuan para pelaku ekraf. Konsep ini kami adaptasi dari model pengelolaan yang telah berhasil di tempat lain,” ujar Zikri.

Ia menjelaskan bahwa para pengelola akan digaji sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR), memastikan profesionalisme dalam operasional gedung. Sementara itu, peran Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar hanya sebagai fasilitator yang memberikan saran dan dukungan terhadap konsep yang dirancang oleh pelaku ekraf sendiri.

“Biarkan pelaku yang menentukan dan merancang isi gedung tersebut. Pemerintah hadir hanya sebagai fasilitator, menjadi jembatan untuk memenuhi kebutuhan mereka,” lanjutnya.

Untuk merumuskan kebutuhan yang sesuai, Zikri bersama komunitas ekraf, termasuk komunitas film, musik etnik, musik modern, programmer, dan seni pertunjukan, telah melakukan diskusi intensif. Upaya ini bertujuan memastikan bahwa fasilitas di dalam gedung Ekraf benar-benar mendukung kebutuhan spesifik pelaku seni dan kreatif.

Menurut Zikri, pelibatan langsung pelaku ekraf dalam proses perencanaan dan pengelolaan merupakan langkah strategis untuk menjadikan gedung ini sebagai pusat aktivitas kreatif yang relevan dan berdampak nyata.

“Pengembangan ekraf harus datang dari ide dan kebutuhan pelaku, bukan dari pemerintah. Dinas hanya bertugas sebagai administrator, bukan pelaku,” pungkasnya.

Gedung Ekraf ini diharapkan menjadi wadah yang mampu mendorong inovasi dan kolaborasi di berbagai subsektor kreatif, memperkuat Kukar sebagai pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya