Advertorial

Pengembangan Desa Digital di PPU, Dorong Transformasi Layanan dan Promosi Produk Unggulan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 18 September 2024 15:25
Pengembangan Desa Digital di PPU, Dorong Transformasi Layanan dan Promosi Produk Unggulan
Ilustrasi penerapan desa digital. (Istimewa)

 (84)Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin serius dalam mendorong pengembangan desa digital sebagai bagian dari transformasi layanan masyarakat dan peningkatan potensi ekonomi desa. 

Upaya ini dilakukan dengan kolaborasi berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). 

Pengembangan desa digital di PPU diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan administratif, mempermudah akses informasi, serta mempromosikan produk unggulan desa secara lebih luas.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) PPU, Tita Deritayati, menjelaskan bahwa program desa digital merupakan hasil sinergi dari berbagai instansi terkait yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi di semua desa. 

"Kita ini Sinergi ada SKPD teknis terkait termasuk Diskominfo, jadi Desa digital itu nanti kita dorong semua," ujar Tita. 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, desa-desa di PPU diharapkan dapat mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek pelayanan dan pengembangan ekonomi.

Desa-desa di wilayah Sepaku menjadi contoh yang telah lebih maju dalam penerapan konsep desa digital ini. Mereka telah berhasil mengintegrasikan layanan digital dalam berbagai kegiatan administratif dan operasional desa. 

"Banyak desa-desa kita yang sudah maju saat ini, seperti di Sepaku. Jadi kita juga nanti ke depan semua desa-desa sarana pendukungnya didorong untuk dianggap supaya semua desa nanti segala halnya sudah digital," tambah Tita. 

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa penerapan desa digital tidak hanya sekadar wacana, tetapi telah menjadi kenyataan di beberapa desa.

Transformasi menuju desa digital mencakup berbagai layanan, termasuk layanan administratif seperti surat-menyurat dan tanda tangan elektronik. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan proses pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan. 

"Saya kira PPU sudah pernah menang juga kan di desa digital. Bagus sih sebenarnya, karena nanti layanan-layanan yang di desa-desa itu semuanya kan bisa sudah melalui digitalisasi," pungkas Tita.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya