
Advertorial
Perbaikan Jembatan Sambaliung Sudah Capai 85 Persen, Kendaraan Roda 4 dengan Berat Maksimal 4 Ton Boleh Melintas

Kaltimtoday.co, Berau - Perbaikan Jembatan Sambaliung sudah mencapai 85 persen, yang sebelumnya hanya boleh dilewati kendaraan roda dua, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun, hanya kendaraan-kendaraan kecil dengan berat di bawah 4 ton.
''Yang boleh melewati hanya kendaraan-kendaraan kecil saja. Untuk kendaraan besar yang bermuatan lebih di atas 4 ton dianjurkan untuk masih menggunakan LCT,'' ungkap Bupati Berau Sri Juniarsih, Kamis (14/9/2023).
Sri Juniarsih merasa bersyukur atas progres pembangunan Jembatan Sambaliung, yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Redeb dengan kecamatan Sambaliung dan wilayah pesisir lainnya. Jembatan ini telah ditutup selama sekitar tiga bulan untuk perbaikan dan kini dapat digunakan kembali.
Untuk mengantisipasi kendaraan besar yang mencoba menerobos jembatan, akan ada pembatasan dan penjagaan di pintu masuk jembatan. Sri Juniarsih mengatakan bahwa, hal ini sedang dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan Satpol PP untuk menjaga keamanan hingga proyek selesai.
Peresmian pembukaan Jembatan Sambaliung rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor pada tanggal 30 September mendatang.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, I Nyoman Suardika mengonfirmasi bahwa Jembatan Sambaliung sekarang dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, terutama kendaraan ringan seperti ambulans, mobil jenazah, pick-up kosong tanpa muatan, dan minibus seperti Xenia, Avanza, Hilux, Inova, Fortuner, Pajero, dan sedan.
Nyoman juga memberi pesan kepada pengendara agar tidak berhenti di tengah jembatan karena ini dapat membahayakan kendaraan lain dan mengingat masih ada pekerjaan perbaikan yang berlangsung.
“Masih ada kegiatan perbaikan, jadi jangan berhenti di tengah-tengah jembatan,” katanya.
Diakuinya, kondisi beton saat ini masih belum mencapai 100 Persen. Oleh sebab itu, Nyoman meminta masyarakat untuk menaati ketentuan sebagaimana yang pihaknya sampaikan.
“Petugas jaga masih ada, kami juga telah memasang rambu-rambu terkait hal tersebut. Semoga masyarakat Berau bisa sedikit bersabar hingga proses perbaikan Jembatan ini selesai tepat waktu,” pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tak Ada Wewenang Lebih, Ahli Waris Minta Manajemen RSHD Segera Penuhi Gaji Karyawan yang Belum Dibayar
- Realisasikan Program Pendidikan Gratispol, Gubernur Rudy Mas'ud Tanda Tangani MoU bersama 53 Kampus Negeri dan Swasta se-Kaltim
- Diawali Doa Selamat dan Tempong Tawar, Pembangunan Jembatan Pendamping Resmi Dimulai
- Bersama Sang Istri Mencoblos di TPS 12 Melayu, Dendi Suryadi Mohon Doa Masyarakat Kukar
- Revisi UU Pemilu Ditargetkan Rampung Juli 2026