Pendidikan
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Jenjang Pendidikan, Berikut Penjelasannya
Kaltimtoday.co - Dalam dunia pendidikan, kurikulum berperan penting dalam menyusun materi pembelajaran dan menentukan kompetensi yang ingin dicapai oleh para siswa. Indonesia telah mengalami perubahan dalam kurikulum, termasuk Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Berikut adalah perbedaan antara kedua kurikulum tersebut di setiap jenjang pendidikan.
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Jenjang SD/MI/SDLB
1. Kurikulum Merdeka memadukan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di SD yang menerapkan kurikulum tersebut.
2. Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran pilihan di SD dengan Kurikulum Merdeka, yang disesuaikan dengan kesiapan sekolah.
3. Siswa SD dengan Kurikulum Merdeka dapat memilih minimal satu dari empat mata pelajaran seni dan budaya, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, atau seni tari.
4. Capaian belajar di SMA dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, yang setara dengan kelas 1 dan 2 SD (Fase A), kelas 3 atau 4 SMP (Fase B), dan kelas 5 atau 6 SMA (Fase C).
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Jenjang SMP/MTs/SMPLB
1. Mata pelajaran informatika merupakan mata pelajaran wajib di SMP dengan Kurikulum Merdeka.
2. Siswa SMP dengan Kurikulum Merdeka bisa memilih minimal satu dari lima mata pelajaran seni dan prakarya, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari, atau prakarya.
3. Capaian belajar di SMP dengan Kurikulum Merdeka terdiri dari satu fase (Fase D), yang setara dengan kelas VII, VIII, dan IX SMP.
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Jenjang SMA/MA/SMALB
1. Mapel IPA dan IPS di kelas X SMA belum dipisah menjadi mapel yang lebih spesifik pada sekolah dengan Kurikulum Merdeka.
2. Siswa SMA dengan Kurikulum Merdeka bisa memilih minimal satu dari lima mapel seni dan prakarya, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari, atau prakarya.
3. Di kelas X, siswa SMA dengan Kurikulum Merdeka akan mempelajari mapel umum (belum ada mapel pilihan).
4. Siswa SMA dengan Kurikulum Merdeka memilih mapel sesuai minat di kelas XI dan XII dari kelompok mapel yang tersedia.
5. Siswa SMA dengan Kurikulum Merdeka menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan.
6. Capaian belajar di SMA dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, yakni fase yang setara dengan kelas X SMA (Fase A) dan fase yang setara dengan kelas XI dan XII SMA (Fase F).
Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Jenjang SMK
1. Siswa SMK dengan Kurikulum 2013 bisa memilih minimal satu dari lima mapel seni dan prakarya, dan bisa diganti di semester selanjutnya sesuai minat.
2. Siswa SMK dengan Kurikulum Merdeka bisa memilih minimal satu dari lima mapel seni dan prakarya, yaitu seni musik, seni rupa, seni teater, seni tari, atau prakarya.
3. Capaian belajar di SMK dengan Kurikulum Merdeka disusun per fase, yaitu fase yang setara dengan kelas X SMK (Fase E) dan fase yang setara dengan kelas XI, XII, dan XIII SMK (Fase F).
4. Muatan kejuruan di Kurikulum 2013 terdiri dari kelompok mapel dasar bidang keahlian dan kelompok mapel kompetensi keahlian di kelas X, serta kelompok mapel kompetensi keahlian di kelas XI, XII, dan/atau XIII.
5. Kelompok mapel kejuruan di Kurikulum Merdeka terdiri dari mapel matematika dan bahasa Inggris di fase E dan F, informatika, proyek ilmu pengetahuan alam dan sosial, dan dasar-dasar program keahlian di fase E, serta proyek kreatif dan kewirausahaan, konsentrasi keahlian, praktik kerja lapangan, dan mapel pilihan di fase F.
6. Struktur Kurikulum 2013 di SMK mengacu pada spektrum keahlian SMK yang ditetapkan pemerintah atas bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian. Sementara, Kurikulum Merdeka terdiri atas bidang keahlian dan program keahlian saja.
7. SMK dengan Kurikulum 2013 hanya bisa menyelenggarakan kompetensi keahlian yang tercantum dalam spektrum keahlian SMK.
8. SMK dengan Kurikulum Merdeka yang bekerja sama dengan industri mitra bisa membuat konsentrasi keahlian (sebelumnya disebut kompetensi keahlian) berdasarkan kebutuhan dunia kerja.
Itulah beberapa perbedaan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Setiap kurikulum memiliki keunikan dan fokus tersendiri dalam menyiapkan para siswa untuk masa depannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi seluruh stakeholders di dunia pendidikan.
[TOS]
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk