Daerah
Peresmian Tugu Pesut di Jembatan Mahakam IV Jadi Simbol Kebanggaan dan Konservasi di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda kini resmi memiliki landmark baru berupa Tugu Pesut yang terletak di Jembatan Mahakam IV, Samarinda Seberang. Peresmian tugu yang dilaksanakan pada Rabu (8/1/2025) ini, menjadi penanda simbolis untuk memperkuat identitas daerah sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga habitat pesut.
Pesut Mahakam, mamalia air tawar khas Kalimantan Timur (Kaltim), terancam punah dengan populasi hanya 62 ekor. Kondisi ini menjadi alasan utama kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun Tugu Pesut.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin antara pemerintah provinsi dan kota dalam menyukseskan proyek tesebut.
"Kolaborasi ini sangat luar biasa. Walaupun ada dinamika di media sosial, ini adalah bagian dari demokrasi yang kita hormati," ujarnya.
Tugu ini menjadi simbol konservasi dan kebanggaan kota Samarinda yang dibentuk dalam sebuah karya. Hal ini menjadi salah satu alasan di balik pembangunan tugu dengan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.
Seniman John Martono, yang merancang Tugu Pesut, turut memberikan pandangannya tentang karya tersebut. Ia merasa terhormat dapat berkontribusi pada proyek yang bermakna besar ini.
“Konsep ini saya harap bisa menjadi inspirasi, tidak hanya bagi masyarakat Kalimantan Timur, tetapi juga untuk seluruh Indonesia,” ucapnya.
John menutup dengan menjelaskan bagaimana seni dapat menjadi alat edukasi. Menurutnya, Tugu Pesut bukan hanya soal simbol estetika, tetapi bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mencintai lingkungan dan warisan budaya.
"Semoga karya ini dapat menjadi bahan edukasi bagaimana kita mencintai lingkungan dan menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Wacana Arab Saudi Batasi Usia Jemaah Haji 2025, Kemenag Berau Belum Terima Edaran Resmi
- Kaltim Injak Usia 68 Tahun, Samsun: Kesejahteraan Masyarakat dan Percepatan Pembangunan Jadi Fokus Utama
- Populasi Pesut Menurun Signifikan, Pemprov Kaltim Imbau Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan
- Kaltim di Usia ke-68 Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
- Soroti Tragedi Muara Kate di Paser, Komisi I DPRD Kaltim: Proses Hukum Harus Berjalan