Daerah
Perkuat Akuntabilitas, Kalapas Narkotika Samarinda Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan BPK RI

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Kalapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus, menghadiri Exit Meeting pemeriksaan interim yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Selasa (26/11). Acara yang bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan ini menjadi penutup dari rangkaian pemeriksaan yang berlangsung selama 10 hari terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim.
Theo Adrianus menyatakan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Lapas Narkotika Samarinda.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan akuntabilitas kerja di Lapas Narkotika Samarinda. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan memastikan laporan keuangan kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Pemeriksaan yang dilakukan BPK RI bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di setiap UPT memenuhi standar yang ditetapkan. Theo menegaskan bahwa hasil pemeriksaan ini akan dijadikan acuan untuk memperbaiki sistem manajemen keuangan di Lapas Narkotika Samarinda dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Theo juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam pemeriksaan ini dan berharap agar hasil yang diperoleh dapat menjadi landasan untuk menjalankan tata kelola keuangan yang lebih baik di masa depan.
“Kami berterima kasih atas masukan dan rekomendasi dari tim pemeriksa BPK RI. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menciptakan manajemen keuangan yang lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.
[TOS]
Related Posts
- DPRD Samarinda Soroti Kelangkaan dan Harga Beras, Siap Panggil Pihak Terkait
- Dispora Kaltim Dorong Penguatan Organisasi Pemuda di Mahulu untuk Tingkatkan IPP
- Prabowo Luncurkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Miskin dan Menengah Bawah
- Kunjungan Wisman ke Kaltim pada Juni 2025 Naik 19,16 Persen, Didominasi Brunei Darussalam
- Kaltim Siapkan 506 Ton Cadangan Beras untuk Antisipasi Krisis Pangan