Kaltim

Perkuat Kesatuan dalam Bingkai Kebhinnekaan, Masykur Sarmian Gelar Sosialisasi Kebangsaan untuk Masyarakat Samarinda

Kaltim Today
19 Desember 2022 11:33
Perkuat Kesatuan dalam Bingkai Kebhinnekaan, Masykur Sarmian Gelar Sosialisasi Kebangsaan untuk Masyarakat Samarinda
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmmian saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Yens Delight Juanda 5, Air Hitam, Samarinda Ulu. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan di masa lampau. Perjuangan ini melahirkan gagasan, sikap, dan tekad yang bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa serta disemangati oleh cita-cita moral rakyat yang luhur.

Demi menjaga keinginan luhur para pendahulu bangsa ini, Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmian mangatakan, perlu adanya edukasi untuk menumbuhkan komitmen kebangsaan dan kesatuan masyarakat dalam bingakai kebhinekaan. Sosialisasi Wawasan Kebangsaan pun digelar pada Sabtu (17/12/2022) di Aula Yens Delight Juanda 5 Air Hitam, Samarinda Ulu.

Turut hadir sebagai narasumber, dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Dr. Elviandri, SH., M.Hum dan Fitroh Asriyadi.

Dalam kesempatan ini Masykur menyampaikan, bahwa Wawasan Kebangsaan, memiliki beberapa hal yang termaktub dalam empat konsensus.Terlebih Pancasila adalah ideologi dan dasar negara. UUD 1945 adalah konstitusi negara. NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmmian saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Yens Delight Juanda 5, Air Hitam, Samarinda Ulu. (Istimewa).
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Masykur Sarmmian saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Aula Yens Delight Juanda 5, Air Hitam, Samarinda Ulu. (Istimewa).

"Saat ini, ditengah muncuknya pollitik identitas. Kita sebagai masyarakat Indoensai yang ber-Tuhan diharapkan mampu untuk mengenali dan memahami landasan ideologi bangsa yang akhir-akhir ini terasa mulai luntur, dan bahkan cenderung kehilangan makna," ujarnya.

Masykur menambahkan, Indoensia terlebih Samarinda yang memiliki ke khas-an suku, ras, dan agama yang bergam telah di satukan dengan semboyang Bhineka Tunggal Ika. Maka sudah menjadi keharusan untuk saling menjaga kerukunan antar masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Sebagai semboyan dasar negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika patut dijadikan sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam bangsa ini. Kita sebagai generasi selanjutnya yang bisa menikmati kemerdekaan dengan mudah, haruslah bersungguh-sungguh dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelas Masykur.

[NON | ADV SOSWABANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya