Kukar
Perkuat Produksi Pangan, Dispertan Kukar Terapkan Metode Full Mekanisasi
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara tengah fokus melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, salah satu program unggulan yang tertera di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) berkaitan dengan penguatan masyarakat terhadap tanam pangan padi sawah yaitu dengan menerapkan metode pertanian full mekanisasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kukar, Sutikno kepada Kaltimtoday.co, Rabu (28/10/2020).
Dia menuturkan, jika selama ini di Kukar hasil panennya hanya 2 kali dalam setahun. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil panen tersebut, pihaknya berencana akan memperbaiki infrastruktur terlebih dahulu, seperti irigasi persawahan dan jalan usaha tani. Hal itu dilakukan agar petani lebih mudah dalam mengelola pertaniannya menggunakan full mekanisasi.
"Jika di Kukar rata-rata 2 kali panen dalam setahun, kedepannya kami targetkan setahun 3 kali panen," kata Sutikno.
Dia menambahkan, beberapa hari yang lalu telah membagikan traktor sebanyak 25 unit kepada masyarakat, kemudian kultivator sekitar 15 unit.
"Sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat," kata Sutikno.
Dia menuturkan, jika ada yang beranggapan petani di Kukar didominasi kaum tua, maka pihaknya telah mencoba menjawab tantangan tersebut.
"Untuk generasi muda sudah mulai menggeluti bidang pertanian, karena proses mengelola tanah, tanam hingga panen sudah full mekanisasi," kata Sutikno.
Ada beberapa daerah yang sudah mulai full mekanisasi seperti Desa Sidomukti, Cipari Makmur, Panca Jaya yang terletak di Kecamatan Muara Kaman.
Secara bertahap, full mekanisasi pertanian akan segera diterapkan di seluruh Kukar.
"Maksud full mekanisasi itu, mau mengelola tanah, tanam dan panen sudah tidak berlumpuran lagi," kata Sutikno.
[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]