Daerah

Pertumbuhan Jasa Keuangan di Kaltim Tunjukkan Tren Positif, Salah Satunya Dipengaruhi oleh Industri Hilirisasi dan Pengolahan

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 28 November 2023 20:00
Pertumbuhan Jasa Keuangan di Kaltim Tunjukkan Tren Positif, Salah Satunya Dipengaruhi oleh Industri Hilirisasi dan Pengolahan
Kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudharma. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, Made Yoga Sudharma mengatakan, meningkatnya pertumbuhan jasa keuangan di Kaltim dipengaruhi oleh hadirnya industri hilirisasi dan pengolahan. Walhasil, pertumbuhan jasa keuangan menunjukkan tren positif. 

Made mencontohkan, hadirnya smelter nikel di Sanga-Sanga, Kukar adalah salah satu industri hilirisasi yang tengah berjalan di Kaltim. Sehingga, berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit di Kaltim yang ikut positif. 

“Tumbuhnya industri hilirisasi seperti smelter nikel itu tentu berdampak positif bagi pertumbuhan kredit di Kaltim,” jelas Made, Senin (27/11/2023).

Made mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dihimpun pihaknya, penyaluran kredit bank umum Kaltim di sektor industri pengolahan, masuk ke dalam pertumbuhan penyaluran kredit yang cukup besar di Benua Etam. 

Misalnya, mengacu pada lokasi bank per Oktober 2022, sektor tersebut berhasil menerima penyaluran kredit sebesar Rp 4,3 miliar. Lalu naik menjadi Rp 9,6 miliar per Oktober 2023. 

Sedangkan jika mengacu ke lokasi proyek, kredit bank di sektor tersebut pada Oktober 2022 mampu menyerap kredit senilai Rp 10,9 miliar. Kemudian per Oktober 2023 meningkat hingga Rp 18,4 miliar. 

Dia mengatakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi setelah Covid-19, bangkitnya dunia usaha ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan kredit. Entah untuk kredit lokasi bank dan lokasi proyek. Made menyebut, per Oktober 2023, masing-masing bisa tumbuh sebesar 14,95 persen dan 13,13 persen secara year on year (yoy).

“Selain itu, profil risiko perbankan relatif terjaga dan berada pada level rendah, dengan rasio NPL gross 2,25 persen dan NPL Nett 0,91 persen untuk kredit lokasi bank dan NPL gross 1,32 persen dan NPL Nett sebesar 0,54 persen untuk kredit lokasi proyek,” tambah Made. 

Pihaknya juga mencatat, penyaluran kredit bank di Kaltim terhimpun sebesar Rp 87,14 triliun. Alias tumbuh sebanyak 14,95 persen dibandingkan posisi per Oktober 2023. 

“Sedangkan untuk penyaluran kredit bank yang berlokasi proyek di Kaltim, tercatat Rp 174,62 triliun atau tumbuh 13,13 persen dibandingkan pada Oktober 2022,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya