DPMD KUKAR

PKK Desa Batuah Dorong Kemandirian Perempuan Lewat UMKM dan Inovasi Produk Lokal

Supri Yadha — Kaltim Today 05 Juni 2025 16:05
PKK Desa Batuah Dorong Kemandirian Perempuan Lewat UMKM dan Inovasi Produk Lokal
PKK Desa Batuah.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Gerakan pemberdayaan perempuan di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, makin terasa lewat geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PKK. Melibatkan ibu-ibu desa, kegiatan ini menjadi ruang kreatif untuk mengembangkan keterampilan, memperluas pasar, dan memperkuat ekonomi keluarga melalui kolaborasi bersama pihak swasta dan pemerintah desa.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Batuah, Evi Wardana mengatakan, pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) menjadi salah satu fokus utama. Kini, PKK Batuah sudah memiliki pusat UMKM yang berfungsi sebagai tempat produksi dan pemasaran hasil karya ibu-ibu PKK.

“Produk-produk ini kami distribusikan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan, toko lokal, dan masyarakat sekitar,” jelas Evi.

Ia menuturkan, sejumlah perusahaan telah menjadi mitra tetap yang setiap bulan mengambil produk dari desa. Koordinasi rutin juga dilakukan secara daring untuk membahas desain kemasan, tampilan produk, hingga rencana peningkatan kapasitas produksi.

“Biasanya kami membahas pengemasan, tampilan produk, sampai peningkatan jumlah produksi secara online,” sambungnya.

Meski belum mendapatkan bantuan dalam bentuk material, Evi mengapresiasi dukungan dan arahan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar yang dinilai membantu dalam memperkuat kualitas produk dan daya saing UMKM desa.

“Ke depan kami ingin mengeksplorasi bahan-bahan lokal lain selain kelapa agar produk semakin beragam,” imbuhnya.

Seluruh hasil karya, lanjut Evi, merupakan buatan tangan ibu-ibu PKK Batuah yang dikerjakan dengan semangat gotong royong.

“Semua dibuat secara mandiri oleh ibu-ibu dengan semangat pemberdayaan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, memastikan pemerintah desa selalu hadir memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan PKK. Karena bagian dari pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan.

Dukungan juga diberikan melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk menunjang operasional serta kegiatan produktif PKK.

“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga peningkatan kapasitas perempuan dan pemuda. Ini harus menjadi bagian dari program prioritas,” katanya singkat.

[RWT | ADV DPMD KUKAR] 



Berita Lainnya