Internasional
PM Inggris Pecat Suella Braverman Terkait Kontroversi Pro Palestina
Kaltimtoday.co - Perdana Menteri Inggris yang terkepung, Rishi Sunak, melakukan perombakan kabinet pemerintahannya pada Senin (13/11/2023) waktu setempat. Dilansir dari Al Jazeera, perombakan ini dilakukan dengan memecat Menteri Dalam Negeri yaitu Suella Braverman.
Pemberitahuan pemecatan Menteri Dalam Negeri Suella Braverman diumumkan pada Senin pagi, setelah ia memberikan pendapat mengenai kebijakan protes pro-Palestina yang terjadi di pusat kota London selama akhir pekan.
Cameron Kembali ke Kabinet Setelah Braverman Dipecat
Rishi Sunak kemudian mengumumkan bahwa ia akan membawa Cameron kembali ke garis depan politik sebagai menteri luar negeri, sebuah langkah menakjubkan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah politik Inggris baru-baru ini. Cameron menjabat sebagai perdana menteri selama periode 2010-2016, mengundurkan diri setelah Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum yang ia serukan.
Masa jabatannya sebagai perdana menteri menentukan jalannya pemerintahan Konservatif selama 13 tahun, namun kekacauan yang diakibatkan oleh referendum Brexit dan dampaknya membuat partainya mengalami ketidakstabilan selama bertahun-tahun dan masih berjuang untuk bangkit.
Braverman Dipecat Dari Posisinya Sebagai Menteri Dalam Negeri
Braverman pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri Sunak selama masa jabatannya di Downing Street, namun retorika konfrontatifnya terhadap migran, pengunjuk rasa, polisi, dan bahkan tunawisma telah menyebabkan perpecahan dalam pemerintahan. Baru-baru ini ia kembali menuai kritik dengan menuduh kepolisian London menerapkan “standar ganda” dalam cara mereka menangani protes, ia juga mengutuk demonstrasi pro-Palestina.
Siapakah Suella Braverman?
Braverman ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri Inggris di Departemen Dalam Negeri oleh mantan Perdana Menteri Liz Truss pada September 2022. Dia diperintahkan untuk mengundurkan diri beberapa minggu setelah menjabat karena apa yang menurutnya melanggar aturan dengan mengirimkan dokumen resmi dari akun email pribadinya. Dia diangkat kembali sebagai kepala Departemen Dalam Negeri oleh Sunak setelah dia menjadi perdana menteri.
Ini adalah kedua kalinya Braverman dicopot dari jabatan Menteri Dalam Negeri. Dia terpaksa mengundurkan diri sebagai Menteri Dalam Negeri Truss setelah terungkap bahwa dia telah berbagi dokumen rahasia kabinet dengan sekutu lama anggota parlemen Tory, Sir John Hayes.
Kembalinya Nyonya Braverman sebagai Menteri Dalam Negeri Rishi Sunak merupakan kejutan politik. Di bawah kepemimpinan Sunak, ia mendapatkan reputasi sebagai tokoh sayap kanan di pemerintahan Sunak dan sering menjadi berita utama karena komentarnya.
Dalam perombakan yang dipicu pemecatan Braverman, Sunak menunjuk James Cleverly sebagai Menteri Dalam Negeri yang baru.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Menlu Sugiono Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina di KTT BRICS Plus 2024
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata