Kaltimtoday.co - Linkedin adalah platform media sosial yang khusus digunakan untuk menghubungkan para profesional dan pencari pekerja di seluruh dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Linkedin telah menjadi salah satu tempat perekrutan terbesar dan mempengaruhi tren rekrutmen secara global.

Tak jarang fresh graduate juga menggunakan Linkedin untuk memperbesar peluang dilirik rekruter meski masuk kategori entry level.

Linkedin juga mengeluarkan beberapa poin prediksi tentang tren perekrutan LinkedIn beberapa waktu ke belakang. Berikut di antaranya:

Penggunaan AI dalam Rekrutmen Terus Berkembang

Penggunaan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI) dalam rekrutmen sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun AI belum bisa menggantikan sifat manusia dalam melakukan rekrutmen, penggunaannya akan semakin banyak digunakan untuk mempercepat proses penyeleksian pelamar dan memberikan hasil yang lebih akurat. 

Prediksi yang sangat mungkin adalah semakin banyak perusahaan menggunakan AI untuk mengevaluasi aplikasi, memeriksa curriculum vitae (CV) pelamar, dan mempersingkat proses pencarian kandidat ideal.

Rekrutmen Hybrid dan Work-From-Anywhere (WFA)

Setelah pandemi COVID-19, banyak pekerja beralih dari kantor ke work-from-home (WFH), dan perusahaan mengadopsi cara yang berbeda dalam memenuhi persyaratan bisnisnya. 

Secara bertahap, model kerja hybrid mulai menjadi tren di tempat kerja, meskipun memerlukan penyesuaian dan persiapan dari sisi teknologi dan infrastruktur.

Tidak diragukan lagi bahwa perusahaan akan terus mempertahankan model WFH dan seiring dengan itu, LinkedIn akan memfasilitasi mesin pencariannya untuk mencocokkan pelamar dengan model kerja 'non-tradisional' seperti ini.

Kandidat dari Generasi Z dan Generasi Alpha

Dalam dua tahun mendatang, anggota generasi yang sangat besar akan memasuki tenaga kerja. Generasi Z (mereka yang lahir pada rentang 1996-2010) dan Generasi Alpha (kelahiran tahun 2010-2025) adalah generasi yang akrab dengan teknologi dan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan.

Perusahaan perlu mengambil inisiatif untuk menarik kandidat dari generasi ini, yang cenderung memiliki keterampilan dan wawasan baru yang berguna bagi perusahaan.

Mereka juga mengharapkan perusahaan untuk mencoba melibatkan mereka dalam keputusan penting dan untuk mengembangkan karier mereka dengan cepat.

Rekrutmen yang Fokus pada Keterampilan Dunia Kerja

Jika beberapa perusahaan masih kental dengan ‘orang dalam’ berdasarkan relasi kuasa atau struktur kerja, maka tren perekrutan di Linkedin mulai menggeser hal itu.

Kemampuan teknis dan soft skills seperti keterampilan komunikasi dan kepemimpinan, juga turut memainkan peran penting dalam menentukan kemajuan karier seseorang.

Pilihannya bisa sangat berpengaruh apakah pelamar dapat beradaptasi dengan mudah atau tidak di lingkungan kerja baru dan dengan rekan kerja lain dalam tim.

Dalam hal ini, LinkedIn akan memungkinkan pengguna untuk menggambarkan diri mereka sendiri, merintis personal branding, menunjukkan pengalaman dan keterampilan mereka sehingga perusahaan dapat mempertimbangkan keterampilan yang dimiliki kandidat.

Lebih Banyak Terlibat dalam Mempromosikan Merek

Perusahaan LinkedIn selalu menjadi media yang berguna bagi perusahaan untuk mempromosikan diri mereka sendiri dan merekrut karyawan berkualitas.

Dengan memperkenalkan nilai-nilai perusahaan, hubungan antara perusahaan perekrut dan kandidat diharapkan sejalan dan saling menilai satu dengan yang lainnya.

LinkedIn juga akan terus mengembangkan fitur promosi untuk membantu perusahaan menjangkau kandidat potensial dan menarik perhatian pengguna terhadap investasi ‘merek’ mereka.

Bagaimana, apakah kamu sudah aktif menggunakan Linkedin dan membangun persona diri dalam mencari peluang pekerjaan?

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.