Advertorial
Produk Olahan Belimbing Wuluh Milik Agnes, Mampu Meminimalisir Asam Lambung dan Diabetes
Kaltimtoday.co, Samarinda - Di sebuah sudut pameran di Hotel Midtown Samarinda, Jumat (17/11/2023), Agnes Meiliany Setiawan berbagi ceritanya dalam mengolah belimbing wuluh menjadi produk herbal. Inspirasi ini berawal dari pohon belimbing wuluh di rumah tetangganya, yang seringkali berbuah berlebihan tanpa dimanfaatkan.
Sejak 2017 lalu, ia mengamati pohon belimbing wuluh milik tetangganya, yang cukup rindang dan lebat. Buahnya berjatuhan. Tidak banyak yang memanfaatkannya. Agnes seketika mencoba bereksperimen dengan belimbing berukuran kecil itu yang dinilai mubazir.
"Waktu eksperimen ditemani dengan suami saya, dan beberapa kali gagal," ungkap wanita paruh baya dengan potongan rambut pendek bergaya 90-an ini.
Bak anak yang baru belajar merangkak, kata Agnes, ia mengaku tetap mencoba meski harus beberapa kali gagal. Percobaan pertamanya, membuat sirup herbal dari belimbing wuluh. Ia menyebut, belimbing tersebut memiliki dua jenis. Berwana hijau dengan karakter asam, dan kuning yang cenderung lebih manis.
"Pengolahan sirupnya dengan cara diblender. Kadang kemanisan, kadang kelewat asam. Jadi kami cari takaran yang pas saat itu," kata Agnes sambil tertawa kecil.
Wanita berumur 63 tahun itu mengaku, jika dirinya terus bereksperimen dalam beberapa bulan. Setelah mendapat takaran yang pas untuk sirupnya, ia belum cukup puas akan hal itu.
"Waktu membuat sirup, kan ada ampasnya. Nah ampasnya saya manfaatin untuk pembuatan selai," tuturnya.
Selai buatan Agnes pun mendapatkan komentar positif dari rekannya yang berjualan kue kering nastar. Rasanya enak. Agnes berkata jika selai belimbing wuluh sangat cocok dinikmati dengan roti tawar.
Produk ketiganya tanpa sengaja lahir dari celetukan keponakannya yang suka nyemil saat sedang belajar. Akhirnya, ia juga membuat olahan manisan dari belimbing wuluh untuk menyenangkan keponakannya.
"Ketiga produk itu saya beri nama AMS. Terinspirasi dari singkatan nama lengkap saya," ujarnya.
Mampu Meminimalisir Asam Lambung dan Diabetes
Setelah memberi nama produknya, ia mulai memasarkan produk tersebut kepada teman-teman gerejanya. Responnya positif. Bahkan sampai berdampak pada kesehatan pembelinya.
"Dari pengakuan pembeli produk saya, penyakit diabetes yang dideritanya jauh lebih berkurang. Asam lambung pun sama. Setelah saya cek, rupanya memang belimbing wuluh punya khasiat untuk fungsi sistem kekebalan tubuh dari vitamin C-nya," tandasnya.
Agnes menjual ketiga produknya dengan harga yang bervariasi. Mulai dari manisan seharga Rp 30 ribu per cup, Sirup seharga Rp 20 ribu, dan Selai dijual dengan harga Rp 30 ribu.
Saat ini, ia tengah berupaya untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas. Salah satu caranya yakni dengan mengikuti pameran atau bazar.
"Semoga produk saya bisa lebih dikenal, dan bermanfaat bagi orang banyak. Utamanya untuk kesehatan," tutupnya.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media