Advertorial
Program Edukasi Perencanaan Keluarga di PPU Berjalan Sukses selama Dua Tahun
Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan pembentukan generasi berkualitas, program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digagas oleh Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Kesejahteraan Keluarga (KBK3) DP3AP2KB Penajam Paser Utara (PPU) telah berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat selama dua tahun terakhir.
Herdina Marlisa, Penyuluh KB Muda sekaligus Koordinator Balai Penyuluh Kecamatan Penajam, mengungkapkan bahwa program ini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.
"Selama setahun terakhir, program yang berhasil dijalankan lebih fokus pada pemberian KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada masyarakat," ujar Herdina.
Ia menjelaskan bahwa sasaran program ini mencakup berbagai kelompok, mulai dari masyarakat di kelurahan dan desa, pelajar, hingga calon pengantin. Program ini dijalankan melalui kerjasama dengan berbagai instansi, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA), Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, serta para penyuluh KB.
"Sasarannya meliputi kelurahan, desa, pelajar, dan juga calon pengantin. Kami bekerjasama dengan KUA, karena di KUA itu ada bimbingan calon pengantin yang dilakukan sebulan dua kali di tiap kecamatan," kata Herdina.
Pendekatan multidisiplin ini memungkinkan setiap pihak untuk fokus pada bidang keahlian masing-masing. Dinas Kesehatan, misalnya, lebih menitikberatkan pada aspek medis, seperti pemeriksaan kesehatan calon pengantin dan pemberian vaksinasi.
Sementara itu, DP3AP2KB berperan memberikan edukasi terkait perencanaan berkeluarga, mulai dari pengelolaan keuangan, perencanaan kehamilan, hingga pola asuh anak yang baik.
"Kami bekerja sama dengan KUA, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, dan juga penyuluh untuk memberikan edukasi terkait persiapan pembentukan generasi berkualitas. Dinas Kesehatan lebih fokus pada aspek medis, sementara kami lebih kepada perencanaan berkeluarga," jelas Herdina.
Menurut Herdina, program ini telah berjalan konsisten sejak 2023 dan direncanakan berlanjut hingga 2024. Dampaknya mulai terlihat, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga, khususnya di kalangan calon pengantin.
Selain itu, keterlibatan pelajar dalam program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih siap dalam membangun keluarga berkualitas di masa depan.
"Program ini sudah berjalan selama dua tahun, dari 2023 hingga 2024, dan manfaatnya sudah mulai dirasakan," pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Laporan KUA dan PPAS, APBD Kukar Tahun 2025 Diprediksi Jadi Rp 7,31 Triliun
- Peringati HUT IBI Ke-73, DPPKB Samarinda Beri Pelayanan KB Gratis di Klinik Pratama Mustika
- KUA Siap Jadi Tempat Nikah Untuk Semua Agama, Kemenag Sedang Siapkan Programnya
- Dinkes hingga KUA Terlibat Turunkan Angka Stunting di Kukar
- Grand Final Duta Genre Berau 2023, Lahirkan Generasi Berencana