Advertorial
Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Berau Telah Salurkan Anggaran Rp 92,6 Miliar
Kaltimtoday.co - BPJS Ketenagakerjaan Berau telah berhasil merealisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, yang menyasar 8.270 peserta pada pertengahan tahun 2023.
Dalam periode Januari - Juni 2023, program ini menelan anggaran sebesar Rp 92.678.448.840. Program ini memberikan jaminan sosial kepada tenaga kerja sektor informal atau bukan penerima upah.
Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyediakan beberapa bentuk perlindungan, antara lain Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) untuk kategori meninggal dan beasiswa, Jaminan Pensiun (JP) dalam bentuk lumpsum dan berkala, serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Hingga Juni 2023, sebanyak 7.072 orang telah menjadi peserta penerima Jaminan Hari Tua, dengan anggaran mencapai Rp 87,01 miliar. Selanjutnya, Jaminan Kecelakaan Kerja telah diberikan kepada 233 orang dengan anggaran mencapai Rp 1,6 miliar.
"Selanjutnya, Jaminan Kematian (JKM) diberikan kepada 77 orang dengan total anggaran sebesar Rp 3,16 miliar. JKM Beasiswa diberikan kepada 46 orang dengan anggaran sebesar Rp 162,5 juta.
Jaminan Pensiun (JP) dalam bentuk lumpsum diberikan kepada 46 orang dengan anggaran Rp 227 juta. JP berkala diberikan kepada 792 orang dengan anggaran sebesar Rp 446 juta. Sementara Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) diberikan kepada 4 orang dengan anggaran lebih dari Rp 7 juta," jelas Fajar Mahda Akhmad Sa'idun, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau.
Fajar menegaskan bahwa realisasi program tersebut belum terhitung hingga Desember 2023, sehingga jumlah peserta penerima akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada periode Januari - Desember 2022, program ini telah menyasar 12.407 peserta dengan anggaran sebesar Rp 141,9 miliar.
Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta, Fajar menyatakan bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan akan terus didorong dan ditingkatkan melalui kerja sama dengan pemerintah kabupaten, BPJS Ketenagakerjaan, dan pihak swasta.
"Kami akan terus berkolaborasi dan mendorong pelaksanaan program ini kepada seluruh tenaga kerja di kabupaten ini, khususnya tenaga kerja sektor informal. Program ini akan terus ditingkatkan melalui sinergitas bersama pemerintah kabupaten, BPJS Ketenagakerjaan, dan pihak swasta," tutupnya.
[TOS | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPJS Kesehatan Rencanakan Kenaikan Iuran JKN pada 2025 untuk Atasi Potensi Defisit
- DPRD Berau Soroti Penegakan Perda Miras: Perlunya Revisi untuk Efektivitas
- Grace Warastuty: Bank Sampah Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Berau
- IRT di Segah Geruduk THM Berkedok Warung Kopi, Temukan Miras dan Lokasi Karaoke
- Turap di Belakang Kantor Bupati Berau Dilanjut dengan Anggaran Rp 43,7 Miliar