Kaltimtoday.co, Tenggarong - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk usaha. Mengumumkan dimulainya pemboran sumur eksplorasi TDE C-1X di utara Lapangan Tunu, lepas pantai Delta Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).

Tajak sumur ini diawali dengan kegiatan Management Walk Through (MWT) oleh Manajemen PHI dan PHM di Rig Maera pada Minggu (10/04/2021).

“Persiapan pengeboran dilakukan cukup lama dan penuh kehati-hatian, mengingat sumur ini memiliki risiko dan tantangan operasi yang tinggi, karena berkarakter High Pressure High Temperature," kata General Manager Zona 8, Agus Amperianto.

Lebih lanjut, dalam pelaksanaannya PHM menerapkan prinsip kehati-hatian agar operasi pemboran berjalan lancar dan aman.

Sementara itu, VP Exploration PHI, Bayu Giriansyah dalam sambutannya mengatakan, Sumur TDR C-1X merupakan satu dari lima sumur eksplorasi di Regional 3 yang merupakan komitmen pasti untuk dibor PHI. Dalam organisasi Pertamina Subholding Upstream, PHM berada di Zona 8 Regional 3 Kalimantan yang dipimpin oleh PHI.

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

 

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

View this post on Instagram

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

Baca Juga: Tak Ingin Tergerus, Aktivis Harap Masyarakat Terus Lestarikan Bahasa Kutai di IKN

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Dibangun Secara Masif Mulai Tahun 2023

Baca Juga: Sidang Keliling Penerbitan Buku Nikah dan Dokumen Kependudukan, Wujud Kolaborasi Tiga Instansi di Kukar

Baca Juga: Otorita Bakal Fasilitasi Pengusaha Lokal Ambil Peran di Pembangunan IKN

 

Baca Juga: BPBD Kukar Ajari Murid TK Baiturrahman Praktik Padamkan Api

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Upaya pemboran ini merupakan usaha berkelanjutan untuk terus menemukan cadangan yang ekonomis demi memperpanjang usia WK Mahakam.

"Sumur TDE C-1X merupakan play opener yang akan membuka potensi prospek eksplorasi sejenis di WK Mahakam,” ujar Bayu.

Secara terpisah, Direktur Regional 3 Kalimantan yang juga Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, meminta agar kegiatan pemboran ini dapat menunjukkan aspek operational excellence dari Regional 3 dengan tetap mengutamakan keselamatan.

“Saya menekankan, aspek keselamatan harus selalu ditempatkan sebagai prioritas utama dalam melaksanakan kegiatan operasi migas termasuk pemboran ini,” kata Chalid.

Lebih lanjut, dalam menjalankan operasi PHM menggunakan rig Maera milik PT Apexindo Pratama Duta, Tbk. Di 2021 ini PHM menargetkan akan membor 73 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi, termasuk sumur eksplorasi TDE C-1X.

Untuk tahun 2021 ini PHM menargetkan produksi minyak sebanyak 22,5 KBPD dan gas sebanyak 485 MMSCFD (wellhead).

[SUP | NON]