Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda termasuk salah satu instansi di lingkungan Pemkot yang memiliki paling banyak personil di lapangan. Mulai dari tim penyapu jalan, pengangkut sampah, penebang pohon, penyiram tanaman dan beberapa regu lain yang dibagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kerjanya.

Banyaknya personel DLH Samarinda di lapangan, membuat pihaknya harus benar-benar menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam bekerja. Karena konsekuensinya, bersinggungan langsung dengan masyarakat umum.

“Misalnya tim penyiram, kadang mungkin tidak sengaja kena masyarakat yang melintas. Itu kami sampaikan permohonan maaf, dipastikan tidak ada unsur kesengajaan,” sebut Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Permohonan itu disampaikannya, menyusul beberapa keluhan yang dihadapinya. Mulai dari aduan personel, hingga masyarakat yang menganggap diri mereka dirugikan.

Perempuan yang akrab disapa Yama ini menjelaskan, pihaknya sudah mengatur skema sedemikian rupa agar jam kerja personilnya tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Tapi kan gak bisa dipungkiri, Samarinda ini tidak pernah tidur. Meskipun malam, atau dini hari, ada saja yang melintas di jalan. Padahal saat itu jamnya anggota DLH melaksanakan tugas,” sambungnya.

Mantan Camat Sungai Kunjang itu menambahkan, pembekalan personil selalu dilakukannya. Pihaknya pun menekankan kepada para pegawainya untuk selalu sopan dan santun kepada masyarakat. Namun, dia juga turut meminta pengertian dan pemahaman masyarakat.

“Kalau mungkin ada yang aktivitasnya terganggu, kami DLH Samarinda meminta maaf. Kami menjalankan tugas, supaya kota tetap bersih, tetap rapi. Mohon dipahami yah,” pungkasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]