Daerah
Ratusan Driver Maxim Tuntut Dua Poin Kebijakan ke Kantor Cabang Citraland
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ratusan driver Maxim di Samarinda, Kalimantan Timur, menuntut perubahan kebijakan dari aplikator. Tuntutan tersebut di antaranya terkait jangka waktu pemasangan stiker dan penutupan penerimaan driver baru.
Menurut salah satu driver Maxim, Dani, jangka waktu pemasangan stiker yang ditetapkan oleh Maxim terlalu pendek, yaitu 4-6 bulan. Padahal, stiker tersebut masih dalam kondisi bagus.
"Soal pergantian stiker ini kan jangka waktunya terlalu pendek, 4 - 6 bulan sudah disuruh ganti. Padahal stiker masih bagus. Kami menuntut tidak terhitung jangka waktu, misal stiker tidak sobek dan pusar, ya tidak jadi masalah," pungkasnya pada Kamis (1/2/2024).
Dani juga menuntut agar Maxim menutup penerimaan driver baru. Hal ini dikarenakan jumlah driver Maxim di Samarinda sudah mencapai batas maksimal.
"Sekarang driver terlalu banyak, konsumen tidak ada. Ini konsumen menjadi driver, jadi kita bingung sendiri. Itu aja sih, semoga ditindaklanjuti," jelasnya.
Sebagai informasi, hasil diskusi pihak maxim bersama mitra akan ditindak lanjuti selama seminggu kedepan.
"Mereka masih melanjutkan hasil ini ke kantor pusat. Paling tidak menunggu seminggu kedepan, terhitung sejak hari kerja," kata Dani.
Saat dimintai keterangan di lapangan, pihak Maxim tidak ingin berkomentar terhadap tuntutan yang dilayangkan oleh para driver.
"Kami tidak ingin berkomentar, karena menyangkut dengan mitra kami," ucap pihak Kantor Maxim, Citra Land Samarinda.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye