Daerah

Rehabilitasi Bendungan Babulu, 46 Tahun Perjalanan untuk Sejahterakan 5 Desa

Kaltim Today
23 Desember 2024 05:15
Rehabilitasi Bendungan Babulu, 46 Tahun Perjalanan untuk Sejahterakan 5 Desa
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meresmikan bendungan Babulu. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan kembali Bendungan Babulu yang telah selesai direhabilitasi dalam rangka meningkatkan ketersediaan air bagi masyarakat dan mendukung sektor pertanian di wilayah Kecamatan Babulu. Peresmian ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur bersama pejabat setempat pada Jumat (21/12/2024).

Bendungan ini merupakan infrastruktur vital yang menjadi tumpuan sektor pertanian di wilayah Babulu. Namun, usia bendungan yang telah mencapai 46 tahun menyebabkan berbagai kerusakan seperti sedimentasi di area genangan hingga pintu air yang tidak lagi berfungsi optimal. Sebelum rehabilitasi, bendungan hanya mampu mengairi sawah seluas 328 hektare, jauh dari potensi maksimalnya.

Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan dalam sambutannya bahwa rehabilitasi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas bendungan, sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung ketahanan pangan.

"Setelah perbaikan, bendungan ini dapat mengaliri hingga 520 hektare lahan sawah, selain itu juga menyediakan sumber air bersih dari lima sumur bor dengan kapasitas lima liter per detik per titik," jelasnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyampaikan bahwa peremajaan Bendungan Babulu merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem dan menekan angka stunting yang disebabkan oleh keterbatasan akses air. 

Akmal menekankan bahwa bendungan ini memiliki potensi besar untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi berbagai pihak. Pemprov Kaltim juga mendorong penghijauan di sekitar bendungan dengan menanam pohon aren yang dikenal sebagai penyimpan air alami, guna menjaga ekosistem di area tersebut.

"Saya melihat banyak potensi di kawasan ini, termasuk pohon aren yang dapat membantu menyimpan air. Kita akan mengembangkan kawasan ini lebih lanjut dengan melibatkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk program penanaman pohon," katanya.

Dengan diresmikannya Bendungan Babulu, diharapkan ketersediaan air yang memadai akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Penajam Paser Utara, khususnya dalam mendukung sektor pertanian dan kebutuhan dasar lainnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya