Samarinda
Reses Komisi II DPRD Samarinda, Warga Keluhkan Adanya Tambang Ilegal

Kaltimtoday.co, Samarinda - Aktivitas tambang ilegal kembali meresahkan masyarakat kota tepian. Keresahan warga menjadi buah bibir yang akhirnya sampai ketelinga para wakil rakyat samarinda.
Dalam resesnya, anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik, mendapat keluhan soal adanya aktivitas tambang ilegal dari masyarakat kawasan Samarinda Utara. Terkait hal itu, Abdul Rofik mengecam dan meminta masyarakat untuk bersama mengawasi aktivitas industri ekstraktif tersebut.
"Kita perangi bersama tambang ilegal. Seperti yang sudah pemerintah kami himbau," ujarnya
Sudah menjadi rahasia umum musibah banjir kerap melanda Samarinda. Banjir tersebut didukung oleh banyaknya pembukaan lahan dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan ilegal, serta adanya kiriman air jumlah besar dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang berada di atas wilayah tersebut. Sehingga diperlukan peran penting masyarakat sebagai peran kontrol dan pengawasan di lapangan terkait hal tersebut.
"Sekiranya ada penambang ilegal, masyarakat laporkan, kalau bisa di lawan. Sebab peran masyarakat sangat diperlukan sebagai pelapor," terang Rofik.
Lebih lanjut Politikus PKS ini menyampaikan, dengan keberanian warga dan dukungan dari pemerintah daerah untuk menghalau aktivitas tambang ilegal, maka terakhir hanya tinggal menunggu penindakan tegas dari aparat kepolisian. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak berlaku anarkis seperti merusak properti milik para pelaku kejahatan alam tersebut.
"Kita perlu membuat penggalian isu itu, dan kalau ditemukan ada maka disampaikan keluar. Jika masih belum ada ketegasan dari pihak polisi, kita masih bisa memberikan laporan ke tingkat yang lebih tinggi, seperti polda dan polri," tutupnya.
[PAS| NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pungutan Pajak Sarang Burung Walet Tahun 2025 Masih Nol, DPRD Samarinda Desak Bapenda Sidak Lapangan
- Komisi II DPRD Samarinda Pantau Kinerja Bapenda, Soroti Penerimaan PBG yang Lampaui Target
- Polemik Penolakan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, DPRD Samarinda Siap Mediasi Kedua Belah Pihak
- Kelurahan Lempake dan Makroman Jadi Titik Potensial Implementasi Program Oplah, DPRD Samarinda Siap Dukung
- Petani Gagal Panen di Lempake Jadi Prioritas Penyaluran Dana Darurat, DPRD Samarinda Minta Prosesnya Tak Berbelit