Kaltim

Resmi Ditutup, 247.104 Pendaftar Bakal Perebutkan Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 10 April 2023 16:34
Resmi Ditutup, 247.104 Pendaftar Bakal Perebutkan Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan
Ketua BP-BKT, Iman Hidayat. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Beasiswa Kaltim untuk mahasiswa dan siswa telah resmi ditutup. Total jumlah pendaftar yang tercatat hingga Minggu, (11/4/2023) ada 247.104. 

Rinciannya untuk Tuntas Mahasiswa berjumlah 15.745, Stimulan Mahasiswa 29.297, dan Stimulan Siswa ada 202.062. Sebagai informasi, pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa sudah ditutup sejak 31 Maret 2023. Sedangkan untuk siswa, ditutup pada 7 April 2023. 

Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT), Iman Hidayat mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses pendaftaran tempo hari. Di antaranya, perubahan status akreditasi perguruan tinggi dan program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 

"Lalu ada pendaftar yang telah melakukan pendaftaran atau punya akun tapi belum selesai menuntaskan proses pendaftaran alias belum disimpan permanen," ujar Iman, Senin (10/4/2023). 

Namun khusus pendaftar yang belum menyelesaikan pendaftarannya saat itu, sempat diberi kesempatan untuk melanjutkan prosesnya hingga 7 April 2023. Selanjutnya, pihak BP-BKT akan menyeleksi para pendaftar yang berhak mendapatkan beasiswa. 

Per 7 April 2023 lalu, pihaknya telah melakukan sinkronisasi data. Kemudian 10 April 2023, berlanjut ke sinkronisasi akreditasi. Selanjutnya ada sinkronisasi NIK. Hal ini untuk memastikan apakah pendaftar memang benar-benar warga Kaltim dan memiliki KTP Kaltim. 

"Nanti semuanya akan diverifikasi 12 Juli 2023. Kemudian finalisasinya 31 Juli 2023 sekaligus pengumuman," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya