Kaltim
Ribuan Mahasiswa Demo ke DPRD Kaltim, Tolak Kenaikan Harga BBM, PPN 11 Persen hingga Penundaan Pemilu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Menggugat (Mahakam) menggelar aksi demontrasi di DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci.
Sebelum melancarkan aksi, para mahasiswa berkumpul di halaman Masjid Islamic Center. Ribuan mahasiswa tersebut terus meneriakkan "hidup mahasiswa, hidup rakyat".
Sebelum aksi digelar, Presiden DEMA UINSI Samarinda, Dery Ilham Andrean memberikan arahan kepada 200 mahasiswa UINSI yang akan ikut serta dalam aksi 11 April.
Selain UINSI, mahasiswa dari Polnes juga bergerak ke Masjid Islamic Center Samarinda. Wapres BEM Polnes, Bagus Jati Nugroho menyebut, ada sekira 150 mahasiswa dari kampusnya yang akan ikut aksi unjuk rasa.
Ratusan mahasiswa dari Unmul juga turut bergabung dengan massa aksi #11April. Tak hanya itu, rombongan dari HMI Samarinda juga nampak ikut serta dalam aksi unjuk rasa.
Aksi yang digelar pada hari ini, Senin (11/4/2022) merupakan lanjutan dari aksi-aksi unjuk rasa yang sebelumnya digelar Aliansi Mahakam untuk menolak kenaikan BBM, tarif PPN 11 persen, hingga menolak penundaan pemilu.
Aliansi Mahakam menilai, kebijakan-kebijakan rezim Presiden Jokowi tersebut membuat masyarakat semakin susah. Harga-harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat naik. Rakyat semakin tercekik.
Tak hanya itu, Aliansi Mahakam juga mengkritik wacanan penundaan pemilu atau perpanjangan periode masa jabatan Presiden Jokowi. Bagi Aliansi Mahakam, wacana tersebut menunjukkan nafsu politik dan kepentingan oligarki.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemprov Kaltim Sinkronkan Pokir DPRD dalam Penyusunan RKPD 2026
- Penjelasan KPU Kaltim Soal Bacalon Gubernur yang Belum Resmi Mundur dari DPRD
- Akademisi Soroti Penurunan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim 2024-2029, Dorong Pengkaderan Parpol yang Berkualitas
- Dokter di Bangladesh Gelar Mogok Tanpa Batas, Picu Krisis Layanan Kesehatan Nasional
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara