Kukar
Rice Milling Unit Milik BUMDes Sumber Purnama Diresmikan
Kaltimtoday.co, Tenggarong – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama Desa Loh Sumber meresmikan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi di Kecamatan Loa Kulu pada Kamis (25/11/2021).
Turut hadir Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono dan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.
Sunggono mengatakan, BUMDes Sumber Purnama sangat menginspirasi sebab menghasilkan karya desa yang fundamental di bidang pertanian. Hal ini turut menjawab permasalahan yang sering dikeluhkan para petani, baik dari pemasaran maupun pasca produksi yang kadang terkendala.
Dia berharap, apa yang telah dirintis BUMDes dapat dikembangkan lebih luas dengan cara menjalin kerja sama dengan desa-desa lainnya untuk meningkatkan produksi. Sebagaimana disampaikan Ketua KTNA, dengan RMU waktu prouksi dapat dilakukan lebih efesien.
“Harapannya cakupan kerjasama, produksi petani bisa meningkat dan banyak kepercayaan petani terhadap RMU. Sehingga bisa memproduksi lebih baik dan bisa memberikan nilai tambah semuanya, bukan hanya untuk Bumdes tetapi juga petani,” kata Sunggono.
Dia berharap, agar Ketua BUMDes Sumber Purnama bisa mematenkan karya ini. Supaya bisa ditiru di kabupaten, kemudian akan dimodifikasi dan dibuat di tempat lain. Sebab, tidak semua BUMDes bisa melakukannya.
“Mudah-mudahan karya pak Sudarmadji (ketua Bumdes) ini bisa dipatenkan, bisa dijadikan bahan produk khusus untuk bagaimana proses pengilingan padi bisa efesien,” sebutnya.
Lanjut Sunggono, Swasembada padi atau beras di Kukar sudah tercapai di Kaltim, karena telah menyumbangkan hampir 40 persen dari kebutuhan padi di tingkat provinsi.
“Diantara program di sambutan Bupati tadi, lebih memperkuat lagi posisi Kukar untuk memastikan mampu menjadi lumbung padi di wilayah Kaltim,” ujar Sekda Kukar.
Sementara Kades Loh Sumber Sukirno menambahkan, melalui Bumdes dengan program agro solusi, bagaimana kedepan bisa melakukan pembinaan kepada seluruh petani yang ada, baik itu di Kukar ataupun Kaltim. Kenapa bergerak di pertanian, salah satu tujuannya untuk mempersiapkan pasca tambang dan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Yakni bagaimana mempersiapkan masyarakat mengenai ketahanan pangan, sehingga memberanikan untuk membuka pabrik penggilingan padi. Bahwasannya produk lokal tidak kalah bersaing dengan pulau Jawa maupun daerah lainnya.
“Peresmian ini akan menjadi cikal bakal motivasi dan penyemangat kami. Harapan terbesar yaitu mari beralih kepada produk lokal sendiri, kenapa kita tidak bisa percayakan kepada petani kita sendiri. Jika membeli produk lokal otomatis juga akan membangun Kukar,” kata Sukirno.
Secara terpisah, Ketua KTNA Nasional Muhammad Yadi Sofyan Noor menuturkan, keberadaan BUMDes Sumber Purnama menjadi inspirasi bagus bagi masyarakat Kukar. Sebab, jarang ada yang mau membangun RMU seperti ini, jika ada itu pun hanya orang tertentu saja.
“Saya pribadi dan selaku ketua umum KTNA salut dan salam hormat juga. Ini akan saya bawa ke nasional untuk bisa dikembangkan di daerah lain,” tutupnya.
[SUP | NON]
Related Posts
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara
- Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani