Advertorial

Pasar Desa Bakal Didorong Dikelola BUMDes, Bukan Lagi Sekadar Bangunan Mati

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 02 Mei 2025 14:04
Pasar Desa Bakal Didorong Dikelola BUMDes, Bukan Lagi Sekadar Bangunan Mati
Pasar di Kukar. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) merencanakan pasar desa untuk dikembangkan agar tidak menjadi sekedar bangunan permanen. Lebih dari itu, infrastruktur tersebut harus menjadi pusat perputaran ekonomi warga. 

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebut akan mendorong pengelolaan pasar desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar benar-benar hidup dan berdampak.

“Selama ini banyak pasar desa dibangun, tapi tidak difungsikan maksimal. Ada yang mati suri, ada juga yang buka seminggu sekali. Sayang kan kalau hanya jadi bangunan kosong,” ujarnya.

Untuk itu, DPMD Kukar mendorong agar pengelolaan pasar desa tidak lagi bergantung pada perangkat desa semata, melainkan melalui BUMDes sebagai entitas bisnis milik masyarakat desa.

Ia mencontohkan beberapa desa potensial yang seharusnya bisa menjadikan pasar desa sebagai sumber pendapatan. Salah satunya Desa Lebahula, di mana pasar malam selalu dipadati warga.

“Kalau dikelola BUMDes, mereka punya fleksibilitas usaha dan tanggung jawab lebih besar. Bisa dikelola profesional, bahkan dikembangkan,” ucapnya.

Tantangan terbesarnya, menurut Arianto, adalah mengubah mindset masyarakat. Banyak warga yang enggan pindah ke pasar desa karena sudah terbiasa berjualan di pinggir jalan.

“Di sinilah pentingnya pembinaan. Bukan cuma bangun pasar, tapi dampingi warga dan BUMDes untuk kelola dengan baik,” imbuhnya.

Ia juga menyadari bahwa tidak semua BUMDes siap langsung mengelola pasar. Karena itu, ke depan perlu ada pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.

“Kita harus bantu BUMDes-nya juga. Jangan langsung lepas. Supaya mereka bisa menyusun strategi bisnis, mengelola keuangan, bahkan promosi,” tutupnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya