Bontang
Rombel SMP Dikurangi 2 Orang, Disdik Sesuaikan dengan SPM
Kaltimtoday.co, Bontang – Rombongan belajar tingkat SMP yang semua sudah ditetapkan sebanyak 36 murid, dikurangi menjadi 34 murid. Hal tersebut merupakan hasil dari Rapat Kerja pembahasan aturan zonasi penerimaan siswa baru dan PPDB tahun ajaran 2020/2021, Senin (2/3/2020). Dinas Pendidikan Bontang mengikuti jumlah rombel sesuai standar pelayanan minimal (SPM).
Kabid Pendidikan Dasar Disdik Bontang Saparuddin mengatakan, untuk SMP pihaknya mengurangi dua orang, sementara untuk rombel SD, tetap berada di angka 32 murid. Mengingat SD banyak dipenuhi oleh jalur zonasi yang encapai 95 persen.
“Yang terpenting, rombel di SMP Negeri tak akan melebihi sebanyak 36 murid, kalau kurang tidak apa-apa,” jelas Saparuddin.
Rombel tersebut dikurangi lantaran rapat sebelumnya bersama Asosiasi Sekolah Swasta (ASTA) yang meminta pengurangan rombel di sekolah negeri. Alhasil, di rapat kedua ini, Disdik Bontang menyetujui pengurangan 2 orang.
“Karena kami tak ada tambahan rombel, jadi kalau memang sekolah swasta masih kurang, kami sudah mengurangi rombel kami,” ujarnya.
Setiap sekolah, rata-rata memiliki 2 rombel keatas, dan paling banyak hanya 8 rombel. Itupun hanya di SMPN 1 dan SMPN 2 Bontang. Sisanya sama dengan tahun lalu.
“Kami tak ada yang sampai 10 rombel,” imbuhnya.
Dengan adanya pengurangan rombel tersebut, Saparuddin berharap masyarakat bisa mengerti dengan adanya 4 jalur masuk. Mulai dari jalur zonasi, afirmasi untuk kurang mampu, jalur perpindahan orangtua, dan jalur prestasi.
[RIR | RWT | ADV]