Politik

Rudy Mas'ud Janji Tingkatkan Tunjangan Guru di Kaltim, Prioritaskan Kesejahteraan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 15 September 2024 20:25
Rudy Mas'ud Janji Tingkatkan Tunjangan Guru di Kaltim, Prioritaskan Kesejahteraan
Bakal Calon Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud. (Defrico/Kaltimtoday.co)

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Kaltim melalui tunjangan yang lebih layak. Janji ini disampaikan Rudy dalam diskusi bersama ratusan guru dari berbagai bidang, termasuk guru inklusi, seni, olahraga, dan pramuka, di Kantor DPD Golkar Kaltim.

Rudy menekankan pentingnya memperbaiki insentif bagi para guru, terutama bagi guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), yang menurutnya saat ini masih minim. "Insentif guru harus spesial, agar melahirkan murid yang spesial juga," ujar Rudy.

Selain tunjangan, Rudy berencana mendorong para guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui program pendidikan gratis yang akan digagas jika dirinya dan Seno Aji terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

"Jangan hanya berhenti di S1, kami ingin guru bisa melanjutkan pendidikan hingga S2 dan S3 melalui program pendidikan gratis," kata Rudy.

Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah Negeri, Sudarmi, yang turut hadir dalam diskusi tersebut, juga menyoroti pentingnya peningkatan insentif bagi para guru. "Tenaga honorer saat ini hanya menerima Rp 700 ribu, sementara PNS dan P3K mendapat Rp 1 juta, dibayarkan setiap tiga bulan dengan potongan pajak. Ini perlu ditingkatkan," ujar Sudarmi.

Kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus utama Rudy dalam kampanyenya, sejalan dengan potensi sumber daya alam (SDA) Kaltim yang melimpah.

[TOS]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya