Advertorial
Sari Okta Rahma Dewi Asal SMA 1 Sendawar Raih Juara Pertama Kategori Video TikTok di Lomba Kampanye Stunting

Kaltimtoday.co, Samarinda - Siswa asal SMA 1 Sendawar, Kutai Barat (Kubar) berhasil meraih juara pertama untuk kategori video TikTok di lomba kampanye stunting yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Siswa itu bernama Sari Okta Rahma Dewi.
Sari mengakui tak menemukan kesulitan yang berarti selama proses pembuatan video TikTok. Proses penyuntingan video juga menurutnya masih mudah. Namun saat pembuatan video memang ada sedikit kendala.
"Untuk pembuatan video itu sedikit terkendala. Sebab Kamis itu saya sudah take video tapi karena ada revisi yang mengharuskan saya take ulang di Jumat (deadline) mengunggah video," ujar Sari.
Terkait konsep, Sari dibantu oleh salah seorang guru. Apalagi, pembuatannya bisa dibilang cukup mendadak. Sehingga dia agak kesulitan untuk mendapatkan konsep video yang secemerlang itu.
"Ini mendadak sekali pembuatannya. H-2 untuk dapat konsep yang secemerlang itu sangat susah. Jadi ada campur tangan dari guru saya," sambung dia.
Ditanya soal konsep video TikTok yang dibuat, Sari sengaja menekankan kampanye stunting dengan kearifan lokal. Jadi, dia menjelaskan soal stunting dan memadukannya dengan kearifan lokal khas Kubar.
"Terutama baju adat ulap doyo dan tas anjat yang saya kenakan. Termasuk ada makanan khas Kubar namanya jelore," ucap Sari.
Terakhir, Sari berharap agar Disdikbud Kaltim bisa terus melaksanakan lomba serupa di kemudian hari. Sari ingin, adik-adik kelas berikutnya juga bisa terlibat dan menambah wawasan soal stunting.
"Kalau dibolehkan, saya mau ikut lomba yang akan datang lagi. Sebelumnya, lomba seperti stunting belum pernah sama sekali saya ikuti. Ini pertama kalinya," tutup dia.
[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2025, Indonesia Masuk Daftar!
- Fasilitas di Pantai Tanjung Jumlai Masih Minim, Disbudpar PPU Hanya Bisa Dukung Secara Terbatas
- Disbudpar PPU Dorong Partisipasi Pokdarwis, Wahana Air Jadi Daya Tarik Baru
- Sangat Tidak Layak, Rumah Potong Ayam Perlu Perbaikan
- Peserta UTBK Unmul Capai 11.975 Orang, Rektor: Daya Tampung Hanya 2.850 Kuota